Analisis Model Manajemen Teknologi Komunikasi Terpadu yang Digunakan Jajaran Pemerintah Provinsi DIY dalam Mendukung Operasional Pemerintahan dan Penanganan Bencana Alam
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v10i2.121Keywords:
manajemen, teknologi komunikasi, bencana alamAbstract
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi secara mendalam fenomena penggunaan dan pemanfaatan jaringan teknologi komunikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi DIY dengan rumusan masalah “Bagaimana model manajemen teknologi komunikasi terpadu yang digunakan jajaran Pemerintah Provinsi DIY dalam mendukung operasional pemerintahan dan penanganan bencana alam ?” Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan berbagai temuan di lapangan dan menganalisis struktur jaringan teknologi komunikasi yang digunakan dalam penanggulangan bencana alam di DIY. Dari hasil yang diperoleh dibuat model jaringan teknologi komunikasi yang dapat digunakan sebagai sarana dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Hasil penelitian menunjukkan adanya lembaga atau organisasi yang menangani masalah bencana alam yang dalam pengelolaanya memiliki eselon yang sama dan berada pada organisasi teknis yang khusus menangani masalah yang spesifik. Dalam pengelolaan bencana alam masing-masing lembaga tersebut melalui kebijakan pimpinan daerah memiliki kewenangan yang luas dan mampu langsung mengakses ke wilayah publik yang menjadi korban bencana atau masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana. Dengan demikian ke tiga pemda yang diteliti telah memenuhi amanat UU 24/2007 dan Permendagri Nomor 21/2011 dalam membentuk badan atau institusi penanggulangan bencana daerah.References
Infante, Dominic A., 1990, Building Communication Theory, Waveland Press, Illinois.
Cangara, Hafied, 1999, Pengantar Ilmu Komunikasi, Rajawali Press, Jakarta.
Chairil N. Siregar, 2007, Ketidakseimbangan Sistem Sosial Penyebab Bencana Alam, Jurnal Sosioteknologi Edisi 10 Tahun 6.
Effendy, Onong Uchyana, 1999, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mc Quail Denis, 1987, Teori Komunikasi massa, Penerbit Erlangga, Jakarta. Mulyana, Deddy, 2000, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Rosda Karya, Bandung.
Nasir, Mohammad, 1985, Metode Penelitian Kualitatif, Remadja Karya, Bandung. Leksono, Nonot, 2007, Komunikasi Efektif, Rosda Karya, Bandung.
Mc Quail Denis, 1994, Teori Komunikasi massa, Penerbit Erlangga, Jakarta. PP no 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
PP no 22 tahun 2008 tentang Pendanaan Penanggulangan Bencana. PP no 23 tahun 2008 tentang Peran serta lembaga internasional dan lembaga asing dalam penanggulangan bencana.
Permendagri Nomor 21/2011 tentang pembentukkan Badan penanggulangan Bencana alam daerah.
Rakhmat, Jalaludin, 1997, Metodologi Penelitian Komunikasi, CV Rosda Karya, Bandung.
Rogers, Everett M, 1996, Communications Technologie, The Free Press Collier Mc Millan Publishing, London.
Sosiawan, Edwi Arief, 2008, Model manajemen Komunikasi Front Office E-Government Sebagai Media Pelayanan Publik, Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 1, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Thurlow, Crispin etc, 2008, Computer Mediated Communication, Sage Publications, California.
Undang Undang no 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana alam
Wimmer, Roger D, Dominick, Joseph, 1983, Mass Communication Research, Wadsworth Publishing, California, USA.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.