Perbandingan Isi Berita Kampanye Presiden dan Wakil Presiden Masa Bhakti 2014-2019 di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v13i1.1441Keywords:
Pemilihan Presiden 2014, analisis isi, unit analisis, kategorisasi, Detik.com, VivaNews. comAbstract
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 merupakan pemilihan presiden langsung ketiga di Indonesia dimana masyarakat diberi kesempatan untuk memilih secara langsung Presiden dan Wakil Presidennya. Terdapat dua pasangan yang menjadi kandidat dalam pemilihan presiden kali ini, yaitu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pemberitaan ajang lima tahunan tersebut tentu banyak bermunculan di berbagai media massa di Indonesia, khususnya media online. Peran media sangatlah penting dalam memberikan informasi, memberikan gambaran, maupun mempengaruhi pikiran masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan isi berita kampanye di dua media online, apakah memiliki kecenderungan-kecenderungan tertentu atau tidak, dimana kedua media yang digunakan merupakan media terpopuler pertama dan kedua di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis isi, dimana peneliti menganalisis beberapa unit analisis yang di dalamnya terdapat berbagai kategorisasinya. Hasil dari penelitian ini diperoleh perbedaan hasil pada unit analisis media dimana Detik.com memperoleh prosentase 36% sedangkan VivaNews.com memperoleh prosentase 64%, sementara untuk unit analisis yang lain hasilnya sama. Pada unit analisis tokoh yang diberitakan, tema berita, sumber berita, lingkup berita, topik kampanye, cara/pelaksanaan kampanye, gaya penceritaan, tipe peliputan, panjang berita, orientasi berita, dan interaktifitas berita sama-sama ditempati oleh kategori kombinasi, suasana kampanye, tokoh partai politk/Capres-Cawapres, nasional, politik, testimoni, kombinasi, satu sisi, pendek, pemerjelas, dan facebook.References
Ardianto, Luikati, & Siti, 2007, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Krippendorff, Klaus, 1993, Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kriyantono, Rachmat, 2010, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
McQuail, Denis, 1987, Teori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Jakarta: Erlangga.
---------------------, 2011, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Salemba Humanika Morissan, Andy, & Farid, 2013, Teori Komunikasi Massa, Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurudin, 2003, Komunikasi Massa, Malang: Cespur.
Romli, Asep Syamsul M, 2012, Jurnalistik Online, Bandung: Nuansa Cendikia.
Santana K, Septiawan, 2005, Jurnalisme Kontemporer, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sugiyono, 2007, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
http://politik.kompasiana.com/2012/06/29/ pemilihanumum-dan-prosesdemokratisasi-di-indonesia-473456. html diakses pada tanggal 7 Oktober 2014
http://www.himikomunib.org/2012/12/ teori-agenda-setting.html diakses pada tanggal 7 Oktober 2014
http://jurnalistikonlineclass.blogspot. com/2014/01/media-onlinepengertian-dan.html diakses pada tanggal 7 November 2014
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.