Persoalan Kelembagaan dalam Pengelolaan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio di Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v12i3.1443Keywords:
Ruang publik, penyiaran publik, media utama, radio lokal pemerintah, radio lokal publikAbstract
Keluarnya Peraturan Pemerintah No 11 tahun 2005 diharapkan menjadi pintu masuk bagi transformasi radio lokal yang dikuasai pemerintah menjadi radio pneyiaran publik lokal. Kehadirannya diharapkan menjadi kounter balik terhadap invasi program penyiaran swasta yang menekankan aspek komersial termasuk memberi ruang yang kecil bagi aspirasi masyarakat. Namun hingga tahun ke-12 sejak kelahirannya Undang-Undang Penyiaran yakni tahun 2002, transformasi ini belum terwujud sebagaimana harusnya. Penelitian ini mencermati masalah-masalah kelembagaan yang menghambat transformasi radio lokal yang dikuasai pemerintah menjadi radio publik lokal. Radio publik lokal sebagai mandat UU Penyiaran mencakup STOK, anggaran dan perijinan. Objek kajian ini mencakup 7 (tujuh) radio lokal pemerintah yang ada di Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan dengan focus group discussion. Penelitian ini menyumbangkan bagi perkembangan radio lokal publik yang dimiliki oleh publik.
References
Banerjee, Indrajit dan Kalinga Seneviratne, AMIC (Eds, 2005). Public Service Broadcasting: A best practices sourcebook, First Edition. UNESCO.
Khan, Abdul Waheed (2006). Public Service Broadcasting in a Multi-Platform World. Dipresentasikan dalam 26th General Assembly of Commonwealth Broadcasting Association (CBA) di New Delhi India, 15 Pebruari 2006.
Mendel, Toby (2000), Penyiaran Publik: Sebuah Survey Perbandingan Hukum, Unesco, Singapura.
Rianto, Puji, Iwan Awaluddin Yusuf, Moch. Faried Cahyono, Saifudin Zuhri, Wisnu Martha Adiputra, Amir Effendi Siregar (2012). Dominasi TV Swasta (Nasional), Tergerusnya Keberagaman Isi dan Kepemilikan. Yogyakarta: PR2media dan Yayasan Tifa.
Romadhony, Wahyu (2010). Pemetaan Media Penyiaran L o k a l Pasca Otonomi Daerah ( S t u d i Pada Lembaga Penyiaran Televisi Lokal Di Kota Batu), diunduh dari http://pasca.uns. ac.id/?p=1165 tanggal 19 Maret 2011
Sudibyo, Agus (2004), Ekonomi Politik Media Penyiaran. Yogyakarta: LKiS. Sutopo, HB (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian, Surakarta: Universita Sebelas Maret Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.