Analisis Isi Tajuk Rencana tentang Korupsi di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v13i1.1451Keywords:
surat kabar, tajuk rencana, korupsi, watch dog, berita politik, fungsi persAbstract
Korupsi di Indonesia merupakan masalah serius yang sulit untuk diberantas. Tahun 2013 tercatat merupakan tahun dimana angka kasus korupsi terbanyak dalam lima tahun terakhir. Media mempunyai peran sebagai “watch dog” dalam mengontrol pekerjaan pemerintah. Dalam perannya mengontrol kasus korupsi, media bisa menggunakan tajuk rencana sebagai bentuk pers tanggung jawab sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surat kabar harian Kedaulatan Rakyat dalam memuat tajuk rencana tentang korupsi selama tahun 2013 cenderung menyajikan kasus korupsi di pemerintahan pusat. Dimensi politik dan hukum adalah aspek yang sering disinggung dalam pemuatan tajuk, lebih mempunyai fungsi menjelaskan berita. Jenis dan sifat tajuk rencana yang cenderung ditemui adalah kombinasi antara tajuk rencana yang bersifat menjelaskan dan yang bersifat memberikan argumentasi. walaupun surat kabar harian Kedaulatan Rakyat mengangkat tajuk-tajuk korupsi di pemerintahan pusat yang menunjukkan bahwa mereka turut berperan sebagai alat kontrol pemerintahan (watch dog), namun surat kabar harian Kedaulatan Rakyat sebagai surat kabar lokal malah tidak mengangkat kasus korupsi di lingkup edarnya yakni Yogyakarta.
References
Ardianto, Elvinaro, Komala, Lukiati, Karlinah, Siti, 2009, Komunikasi Massa, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.
Assegaf, Djafar H, 1985, Jurnalistik Masa Kini, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Chaerudin, Dinar, Syaiful Ahmad, Fadillah, Syarif, 2008, Strategi Pencegahan dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi. Refika Aditama, Bandung.
Krippendorff, Klaus, 1993, Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi, Rajawali Pers, Jakarta.
Kriyantono, Rachmat, 2007, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Fajar Interpratama Offset, Jakarta.
Kususmaningrat, Hikmat dan Kusumaningrat, Purnama, 2009, Jurnalistik Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Redaksi Grhatama, 2009, Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Percetakan Galangpress, Yogyakarta.
Siebert, Freds, Peterson, Theodore, dan Schram, Wilbur, 1986, Empat Teori Pers, PT. Intermasa, Jakarta.
Sugiyono. 2009,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Sumadiria, Haris, 2005,Menulis Artikel dan Tajuk Rencana, Simbiosa Rekatama Media, Bandung
Tamburaka, Apriadi, 2013, Agenda Setting Media Massa, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Wiryawan, Hari, 2007, Dasar-Dasar Hukum Media, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
http://tipikorlitbang.com/peringkat-korupsiindonesia-di-dunia-tahun-2013/
http://www.beritasatu.com/hukum/164117-icwtren-pemberantasan-korupsi-meningkat-ditahun-2013.html
http://nasional.kompas.com/ read/2014/03/01/1316406/Pukat.UGM. Pembahasan.RUU.KUHP.Telah.Lupakan. Sejarah
http://acch.kpk.go.id/statistik-penanganantindak-pidana-korupsi-berdasarkan-tahun)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.