Kajian Komunikasi Pemasaran Badan Pengelola Desa WisataA Bobung Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v13i1.1452Keywords:
Komunikasi, komunikasi pemasaran, bauran promosi, desa wisata, wisatawanAbstract
Desa Wisata Bobung merupakan desa wisata yang berada di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa wisata Bobung ini bermata pencaharian pengrajin batik kayu dan topeng. Desa Wisata Bobung tidak hanya memliki wisata kerajinan, tetapi terdapat banyak ragam wisata di dalamnya. Badan Pengelola Desa Wisata (BPDW) Bobung dituntut untuk dapat menentukan penggunaan saluran komunikasi yang efektif. Meski telah terjadi kegiatan komunikasi pemasaran di BPDW Bobung tetapi hal ini belum dapat dikatakan maksimal karena BPDW Bobung belum mengevaluasi kegiatan komunikasi pemasarannya secara rutin. Maka kesimpulannya adalah BPDW Bobung telah melakukan komunikasi pemasaran hanya saja perlu dimaksimalkan lagi misalnya dengan pendampingan khusus dari pihak Perguruan Tinggi dan BPDW Bobung harus melakukan pelatihan softskill dan hardskill sehingga mampu mengoptimalkan dukungan dari luar seperti dukungan promosi dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul dan dukungan dari PT. Angkasa Pura 1 Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta dengan membuat event-event budaya agar dapat dikenal luas oleh masyarakat dan dapat meningkatkan jumlah wisatawan.References
Anggipora, P. Marius, 1999, Dasar-Dasar Pemasaran, Rajawali Press, Jakarta. HB. Sutopo, 2002, Metode Penelitian Kualitatif, PT Grasindo, Surakarta.
Kriyantono Rachmat, 2008, Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relaions, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Kotler, 2002, Dasar-Dasar Pemasaran Jilid I, Prenhalindo, Jakarta.
Milles, M.B. dan A.M. Huberman, 1994. Qualitative Data Analysis, SAGE Publications Inc, California.
Morissan, 2010, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana Presada Media Group, Jakarta.
Rakhmat, Jalaludin, 2001, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Satori, Djam’an, 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung. Soekadijo, 2000, Anatomi Pariwisata, Gramedia, Jakarta.
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung.
Sulaksana, Uyung , 2003, Intregrated Marketing Communication, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy, 1997, Strategi Pemasaran, Edisi II, Andi, Yogyakarta.
Skripsi :
Erwinda, Marianty, 2011, Strategi Komunikasi Pemasaran “Tembi Rumah Budaya” Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan.
Karunia, Nila, 2008, Analisis Program Komunikasi Pemasaran Produk Ceria Dari PT. SAMPOERNA TELEKOMUNIKASI INDONESIA Dalam Menjaring Konsumen di Daerah Operasi Yogyakarta.
Kusumaningrum, Ratna, 2008, Analisa Strategi Komunikasi Pemasaran Suzuki Magelang Pusat Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan.
Dokumen :
Dokumen Badan Pengelola Desa Wisata Bobung, 2014.
Dokumen Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul, 2014.
Internet :
Akses Internet: www.bobungdesawisata.com diakses pada tanggal 3 Oktober 2014, 5 Januari 2015, 4 Mei 2015.
Akses Internet: www.gunungkidulkab.go.id diakses pada tanggal 4 Oktober 2014.
Akses Internet: www.pingdom.com diakses pada tanggal 1 Juni 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.