Strategi Komunikasi Public Relations dan Citra Positif Organisasi (Kasus Public Relations Rumah Sakit “X” di Jakarta)
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v13i3.1459Keywords:
Strategi, Komunikasi, Public Relations, Gambar, dan Rumah SakitAbstract
Rumah Sakit X adalah rumah sakit milik pemerintah, yang merupakan lembaga non-profit untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien untuk semua anggota masyarakat. Rumah Sakit ini, melalui Divisi Humas wajib meningkatkan perannya dalam menjaga citra rumah sakit milik pemerintah di depan umum. Dalam rangka mengkomunikasikan hal-hal ini kepada publik, strategi tertentu dibutuhkan untuk menyampaikan pesan dengan benar. Sebagai upaya untuk meningkatkan citra Rumah Sakit, pendekatan hubungan yang harmonis diperlukan untuk membangun hubungan baik dengan publik internal dan eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui kegiatan FGD. Penelitian ini menemukan bahwa strategi Humas untuk meningkatkan citra Rumah Sakit di depan publik yang diterapkan melalui serangkaian kegiatan internal, seperti acara khusus, pertemuan kelembagaan, pertemuan forum diskusi, manajemen intranet-media, buletin internal serta serangkaian kegiatan eksternal, seperti sponsor, media gathering, kunjungan perusahaan, penampilan website perusahaan, pameran, dan seminar. Strategi yang dilakukan oleh Rumah Sakit “X” adalah strategi edukatif-informatif, yang ditunjukkan oleh kegiatan Humas Rumah Sakit “X” dalam menyampaikan berita dan informasi kepada masyarakat sesuai dengan fakta yang ada. Komunikasi yang dilakukan oleh Humas Rumah Sakit “X” adalah bentuk komunikasi dua arah dengan memegang prinsip keterbukaan serta memberikan pemahaman untuk meningkatkan citra Rumah Sakit “X” di depan publik internal dan eksternal.References
Blythe, J. 2008. Essential of Marketing Communications. Third Edition. England: Pearson Education Limited.
Firsan, Nova. 2011. Crisis Public Bagaimana PR Krisis Perusahaan. Grafindo Persada.
Husaini, Usman. 2006. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Keller, Kevin Lane. 2008. Strategic Brand Management : Building, Measuring, And Managing Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Moleong, L. J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moore, H. Frazier. 2004. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Petrison, L. A. & Wang, P. 2006. Integrated Marketing Communications
An Organizational Perspective. Marwah: Lawrence Erlbaum.
Rahmadi, F.2008. Public Relations dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rosady, Ruslan. 2007. Seri Manajemen Public Relations I. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soemirat, Soleh & Ardianto. 2010. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2008. Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.
Wheelen, Thomas L. & Hunger, J. David. 2009. Strategic Management and Business Policy, Reading. Boston:
Addison-Wesley Publishing Company.
Wilcox, R. Philliph. & Agee, L. Warent. 2006. Public Relations Strategi dan Taktik. Bandung: Alfabeta.
Yin, Robert K. 2006. Study Kasus Desain & Metode. Jakarta: Grafindo Persada Yeshin, T. 2005. Integrated Marketing Communications: The Holistic Approach. The Chartered Institute of Marketing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.