Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Penyerangan Kompleks Pemukiman Az-Zikra di Media Online Republika
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v14i1.2114Keywords:
Analisis Wacana Kritis, Ekslusi, Inkulusi, media massa, berita, SyiahAbstract
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebuah wacana diproduksi dalam berita yang dilaporkan oleh meda Online Republika pada isu-isu penyerangan komunitas Adzikra yang dipimpin oleh Ustad Arifin Ilham. Metode yang digunakan adalah Analisis Wacana Kritis van Leewen melalui pendekatan ekslusi-inkulusi. Pada level ekslusi ada sejumlah elemen yang dapat diamati terhadap eksistensi aktor dan bagaimana aktor dari wacana pemberitaan. Pada level inkulsi sebaliknya ada sejumlah cara media menyajikan dan menyebutkan aktor dalam pemberitaan. Penelitian ini mengambil sample dari tanggal 1 sampai 13 Februari 2015. Hasilnya menunjukkan bahwa media online Republika mengkonstruksikan dua wacana tentang kekerasan dan konflik antara Sunni dan Syiah.Hal ini tampak dari bagaimana Republika menyajikan melalui identifikasi, kategorisasi dan diferensiasi/ Dari cara-cara itu Republika menampilkan kekerasan dan konfik Syiah dan Sunni dengan cara yang tidak lengkap dan tuntas dalam fungsi sebagai pemberi informasi. Hal ini menyebabkan seseorang yang melarang dan melakukan penolakan terhadap Syiah menjadi tidak diketahui dalam konteks instalasi kasus tersebut.
Kata kunci:Analisis Wacana Kritis, Ekslusi, Inkulusi, media massa, berita, Syiah
References
Abduh, Umar, Away Kirtos, 2002, Mengapa Kita Menolak Syiah : Kumpulan Makalah Seminar Nasional Sehari Tentang
Syiah. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Penegkajian Islam (LPPI), Jakarta.
Amin Ma’ruf, Yunahar Ilyas, Ichwan Sam, Amirsyah, 2013, Mengenal &
Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia, Depok: Gema Insani.
Darma, Aliah Yoce. 2009. Analisis Wacana Kritis, Bandung: Yrama Media.
Eriyanto, 2011, Analisis Wacana, Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.
Elmirzanah, Syafa’atun, Limatina Sihaloho, 2002, Pluralisme, Konflik dan Perdamaian, Yogyakarta: DIAN/ Interfidei dan The Asia Foundation Husaini, Adian, 2015, Liberalisasi Islam di Indonesia, Jakarta: Gema Insani.
Kaelan, 2004, Pendidikan Pancasila,Yogyakarta: Paradigma.
Nurudin, 2009, Jurnalisme Masa Kini, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Santana, Septiawan, 2005, Jurnalisme Kontemporer, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sobur, Alex, 2006, Analisis Teks Media, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudibyo, Agus, 2001,Politik Media dan Pertarungan Wacana, Yogyakarta: LKIS Yogyakarta.
Tim Ahlulbait Indonesia, 2014, Syiah Menurut Syiah, Jakarta: Dewan
Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia.
Wahid, Abdurrahman, 1999, Mengurai Hubungan Agama dan Negara,Jakarta: PT Grasindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.