Model Edukasi Kreatif Pesantren Melalui Pemanfaatan E-Learning Di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v16i3.3205Keywords:
e-learning, edukasi kreatif, era digital, model, pesantrenAbstract
Era digital yang ditandai dengan perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mengharuskan proses belajar dan mengajar di perguruan tinggi untuk disesuaikan, tidak terkecuali di universitas berbasis pesantren. Sistem pembelajaran berbasis internet atau e-learning yang dikembangkan di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran di kampus baik untuk dosen sebagai pengajar maupun bagi mahasiswa yang diajar. Melalui e-learning mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi secara tekstual saja, tetapi materi yang berupa visual seperti image, video dan animasi juga memperjelas pemahaman terhadap materi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model edukasi kreatif Universitas Darussalam Gontor sebagai salah satu universitas pesantren melalui pemanfaatan e-learning di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan dosen-dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor.Hasil dari penelitian ini berupa model edukasi kreatif pesantren melalui e-learning di era digital. Konten pembelajaran yang di-upload di e-learning terdiri dari beberapa bentuk seperti materi (berupa power point, video pendek, gambar, animasi, dll), kuis, dan juga forum diskusi sebagai sarana komunikasi antara dosen dan mahasiswa melalui kelas virtual tanpa harus bertatap muka.
References
T.L Friedman. (2007). The world is flat 3.0: A Brief History Of The Twenty first Century. New York: Picador.
Hamied, Fuad Abdul. (2009). Model PembelajaranInovatif Di Era Global (SuatuKajianPerbandingan Di Negara Maju).Jurnaln Ilmiah Kependidikan,Vol 1, No 2 Maret 2009, ISSN: 1979-6668.
B. Trilling &Fadel, C. (2009). 21st Century skills: learning for life in our times. San Fransisco: Josey-Bass.
Wijaya, EstitikaYuni dan Dwi Agus Sudjimat dan Amat Nyoto.(2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matermatika. Universitas Kanjuruhan Malang.
Barokati, Nisauldan Fajar Annas. (2013). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Blended Learning Pada Mata K u l i a h P e m r o g r a m a n K o m p u t e r (Studi Kasus UNISDA Lamongan).Jurnal SISFO, Vol.7 No.2, eISSN: 2301- 4273.
Agustina, Merry. (2013). Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, ISSN: 1907- 5022, Yogyakarta, Juni 2013, pp.8-12.
Goleman, Daniel., dkk. (2005). The Creative Spirit (Terjemah). Bandung : Penerbit MLC.
Staff Skretaris PMDG Ponorogo. (2017). Serba Serbi Serba Singkat Pondk Modern Darussalam Gontor. Ponorogo: Percetakan Darussalam.
Nurhakim, Moh. (2011). Imam Zarkasyi Dan Pembaharuan Pesantren :Rekonstruksi Aspek Kurikulum, MenejemenDan Etika Pendidikan. Jurnal PROGRESIVA Vol. 5, No.1, Desember 2011.
Rosenberg, Marc. J. (2001) E-Learning: Strategies for Delivering Knowledge In The Digital Age. New York: Mc.Graw-Hill Comapnies. pp. 28.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.