Faktor-Faktor yang Memengaruhi Diskrepansi Kepuasan Pembaca

Authors

  • Tuti Widiastuti Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie, Universitas Bakrie
  • Suharyanti Suharyanti Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie, Universitas Bakrie
  • Dessy Kania Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie, Universitas Bakrie
  • Dianingtyas M. Putri Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie, Universitas Bakrie
  • Bambang Sukma Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie, Universitas Bakrie

DOI:

https://doi.org/10.31315/jik.v9i2.3430

Keywords:

kepuasan yang dicari, kepuasan yang diperoleh

Abstract

Setiap orang memiliki motif dalam menggunakan media massa dan tidak setiap media dapat memenuhi kepuasan seseorang. Sering terdapat kesenjangan antara apa yang diinginkan seseorang dari media massa dengan apa yang diperoleh orang tersebut setelah mengonsumsi media massa. Dalam pandangan uses and gratification, seseorang secara selektif menggunakan media massa untuk mempertahankan atau merubah kondisi perasaan (suasana hati) atau kondisi kegembiraan (rousal). Tulisan ini menguji gratifikasi yang diharapkan (gratification sought/GS) berpengaruh pada gratifikasi yang diperoleh khalayak (gratification obtained/GO). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan teknik pengambilan responden purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil uji Path Analysis, bahwa kepuasan khalayak pada surat kabar secara langsung maupun tidak, dipengaruhi oleh faktor gratifikasi yang diharapkan (GS), gratifikasi yang diperoleh (GO), sosiabilitas, teman sebaya, intensitas membaca surat kabar, tingkat interaktivitas, kredibilitas sumber, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi.

References

Arifin, Ali Murtadha M., 2009, Sistem Informasi di Pemerintahan Kabupaten Aceh Tengah, Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan Vol.10 No.1 April 2009 pp. 1-10, Medan.

Baran, Stanley J. & Dennis K. Davis, 2000, Mass Communication Theory: Foundation, Ferment and Future, Chapter 3 (38- 63), Wadsworth, Belmont.

Dewi, Machya Astuti, 2009, Media Massa dan Penyebaran Isu Perempuan, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 7 No. 3, September- Desember 2009 pp. 228-236, UPN, Yogyakarta.

McQuail, Denis, 2005, McQuail’s Mass Communication Theory,5th Edition, Sage Publication, Thousand Oaks.

McQuail, Denis & Sven Windahl, 1993, Communication Models for the Study of Mass Communication, Longman, United Kingdom.

Oliver, Boyd-Barret, & Chris Newbold, 1995, Approaches to Media: A Reader, Arnold, London.

Power, Paul, Robert Kubey, & Spiro Kiousis, 2002, Audience Activity and Passivity: An Historical Taxonomy. Communication Yearbook 26pp. 117-159, Lawrence Erlbaun Associates (LEA) Publisher, New Jersey.

Rakhmat, Djalaluddin, 2009, Psikologi Komunikasi, PT Remadja Rosdakarya, Bandung.

______, 2004, Metode Penelitian Komunikasi, PT Remadja Rosdakarya, Bandung.

Severin, Werner J.,&James W. Tankard, 2001,

Communication Theories: Origins, Methods and Uses in the Mass Media, Addison Wesley Longman, Inc., New York.

Sriwartini, Yayu, 2003, Diskrepansi Kepuasan Khalayak dalam Mengonsumsi Majalah Remaja, FISIP UI, Depok.

Tanudjaja, Bing Bedjo, 2006, Mengemas Kesenian Tradisional melalui Stasiun Televisi

Swasta di Indonesia, Jurnal Nirmana Vol.8 No.1, Januari 2006 pp.1-7, Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Wiryanto, 2000, Teori Komunikasi Massa, Grasindo, Jakarta.

Published

2020-06-01

Issue

Section

Artikel