Etika Komunikasi dalam Budaya Jawa
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v9i3.3434Keywords:
dialek bahasa Jawa, etika komunikasiAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan etika komunikasi dalam masyarakat Jawa yang dikaitkan dengan nilai etika atau moral. Bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi layak dijadikan objek kajian untuk mengetahui karakter masing-masing individu atau kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan etis filosofis yang dikaitkan dengan tata cara berkomunikasi orang Jawa. Berdasarkan cara pengkajiannya, etika dapat diklasifikasikan menjadi etika deskriptif dan etika normatif. Metode linguistik digunakan dalam penelitian ini, meliputi kajian kalimat bahasa Jawa yang mempunyai struktur : jejer, wasesa, lesan (subjek, predikat, objek). Unggah-ungguhing basa Jawa atau klasifikasi bahasa Jawa sangat penting dalam interaksi sosial karena mengandung apresiasi moral yang tinggi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa Masyarakat Jawa menyebut etika atau ajaran moral dengan istilah pepali, unggah-ungguh, suba sita, tata krama, tata susila, sopan santun, budi pekerti, wulang wuruk, pitutur, wejangan, wursita, dan wewarah. Cara percakapan dapat digunakan untuk memahami kekhasan bahasa Jawa di tiap-tiap daerah, sehingga mempermudah studi komparatif kebahasaan. Dalam sistem komunikasi masyarakat Jawa kuno terdapat kebijaksanaan hidup dan pendidikan tradisional yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk menggali butir-butir kearifan lokal. Dialek Bahasa Jawa sebagai ungkapan multikulturalisme. Keselarasan sosial dapat diperoleh dengan studi kebahasaan dan komunikasi yang baik.References
Abdullah, Irwan, 2006, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Barret, William, 1962, Irrational Man, Anekor Books Garden, New York.
Darsono, 2010, Tembang Jawi, Dita Nugraha, Surakarta.
Digdaya, Widyasastra, 1953, Paramasastra Jawi, Sadu Budi, Solo.
Dipodjoyo, Asdi, 1982, Komunikasi Lisan, PD Lukman, Yogyakarta.
Drijarkara, 1978, Percikan Filsafat, Djambatan, Jakarta.
Hamid, Abdul, 2003, Pengajaran Bahasa Asing: Gambaran Nyata dan Beberapa Gagasan Kebijakan, Progress, Jakarta.
Kats, 1929, Serat Warna Sari Jawi, Weltevreden – Boekhandel Visser & Co.
Kattsoff, Louis O, 1953, Elements of Philosophy, The Ronald Press Company, New York.
Mulyani, Siti, 2011, Verba Turunan dalam Bahasa Jawa, Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, Yogyakarta.
Nurhidayati, 2011, Pembelajaran Menyimak Apresiatif Cerita Pendek dengan Strategi Belajar Komunikatif, Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, Yogyakarta.
Poerbatjaraka, 1952, Kapustakan Jawi, Djambatan: Jakarta.
Shah, 1986, Metodologi Ilmu Pengetahuan, Obor, Jakarta.
Spradly, 1972, Foundation of Culture Knowledge, Chandler Publishing, USA.
Sumaryono, 1999, Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat, Kanisius, Yogyakarta.
Supadjar, Damardjati, 1978, Filsafat Sosial Sastra Gendhing, Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta.
Suseno, Franz Magnis, 1997, Tiga Belas Tokoh Etika, Kanisius, Yogyakarta.
Utomo, Dede, 2003, Penelitian Bahasa dalam Kerangka Politik Bahasa, Progress, Jakarta.
Yahya, Anwar, 1978, Sikap Kebahasaan Orangtua dan Efeknya terhadap Pembinaan Bahasa, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.