Memahami Pengalaman Komunikasi Warga Multietnis

Authors

  • Nur Laili Mardhiyani

DOI:

https://doi.org/10.31315/jik.v12i1.354

Keywords:

adaptasi antarbudaya, relational maintenance, kompetensi komunikasi antarbudaya

Abstract

Kondisi lingkungan yang tidak nyaman dan banyaknya warga Petolongan yang memilih pindah membuat warga multietnis setempat kembali harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Perubahan ini berpengaruh pada interaksi dan hubungan warga multietnis yang masih bermukim di Petolongan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengalaman komunikasi warga multietnis di Petolongan untuk mempertahankan hubungan dalam menghadapi perubahan sosial yang terjadi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode fenomenologi. Teori yang digunakan adalah intercultural adaptation theory yang dikemukakan oleh Ellingsworth dan didukung relational maintenance theory. Subjek penelitian adalah empat informan berasal dari etnis Arab, Koja, Tionghoa, dan Jawa yang lebih dari 30 tahun bermukim di Petolongan. Warga multietnis Petolongan melakukan beberapa cara dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat saat ini dalam mempertahankan hubungan. Mereka memiliki kompetensi komunikasi antarbudaya pada tahap unconsious competence. Kemampuan dalam memahami, toleransi dengan etnis lain telah mereka perlihatkan setelah hidup berdampingan selama bertahun-tahun tanpa adanya konflik yang terjadi di Petolongan.

Author Biography

Nur Laili Mardhiyani

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro

References

Beebe, Steven A., Beebe, Susan J., Redmond, Mark V. 2008. Interpersonal Communication: Relating to Others (5th ed.). Allyn & Bacon.

Denzin, Norman K., dan Yvonna S. Lincoln (Eds). 1994. Handbook of Qualitative Research. Thousands Oaks: Sage Publications, Inc.

Gudykunst, William B.. 2005. Theorizing about Intercultural Communication. California: Sage Publications,. Inc.

Gudykunst, William B. dan Mody ed, Bella. 2002. Handbook of International and Intercultural Communication. New York : Sage Publication,. Inc..

Gudykunst, William B dan Young Yun Kim. 1997. Communication With Strangers, An Approach to Intercultural Communication (3th ed.). New York: McGraw-Hill.

Howell, W.S.. 1982. The empathic communicator. University of Minnesota: Wadsworth Publishing Company

Kim, Young Yun. 2001. Becoming Intercultural, An Integrative Theory of Communication and Cross Cultural Adaptation. Sage Publications, Inc.

Liliweri, Alo. 2001. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

----------------. 2005. Prasangka dan Konflik. Yogyakarta: LKis Pelangi Aksara.

----------------. 2007. Dasar – Dasar Komunikasi Antabudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Littlejohn, Stephen W., Karen A. Foss. 2009. Encyclopedia of Communication Theory. California: Sage Publications, Inc.

Lustig Myron W. dan Jolene Koester. 1996. Intercultural Competence: Interpersonal Communication Across Cultures. New York: Happer Collins College Publisher.

Moustakas, Clark. 1994. Phenomenological Research Metods. California: Sage Publications, Inc.

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 1990. Komunikasi Antarbudaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Samovar, Larry A., Richard E. Porter, Edwin R. McDaniel. 2010. Komunikasi Lintas Budaya Communication Between Cultures (7th ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

Published

2015-01-23

Issue

Section

Artikel