Bencana Kabut Asap dalam Bingkai Media Online

Authors

  • Anang Sujoko Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Jl. Veteran No 1, Malang, Jawa Timur, 65145
  • Candra Apriliani Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Jl. Veteran No 1, Malang, Jawa Timur, 65145
  • Fikri A.R Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Jl. Veteran No 1, Malang, Jawa Timur, 65145

DOI:

https://doi.org/10.31315/jik.v17i3.3773

Keywords:

Sindonews, News, Online Media, Bencana Kabut, Framing

Abstract

Peristiwa kebakaran hutan di Indonesia merupakan peristiwa yang sudah berulangkali terjadi di setiap musim kemarau, sehingga media memiliki perspektif penting dalam menyajikan berita tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis media Sindonews membingkai peristiwa kebakaran hutan di Indonesia selama Oktober 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis framing  Model Pan dan Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sindonews membingkai kebakaran hutan mencapai titik yang sangat bahaya. Sejumlah 70 berita Sindonews cenderung menekankan tema pada dampak dari bencana kabut asap dan lambannya pemerintah dalam menangani bencana ini menjadi sudut pandang yang dominan. Sindonews membingkai lambannya respon pemerintah tersebut dengan kinerja pemerintahan.

References

Abrar, A. N. (1993). Mengenal Jurnalisme Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Abrar, N. A. (2008). Memberdayakan Masyarakat Lewat Penyiaran Berita Bencana Alam, 11 (3).

Davis, D. K. & Baran, S. J. (2010). Teori komunikasi massa: dasar, pergolakan, dan masa depan (ed. 5). Jakarta: Salemba Humanika.

Dahlgren, P. (2005) ‘The Internet, Public Sphere And Political Communication’. Political Communication, 22 (2), 147–62.

Dominick, J. R. (2005). The Dynamics of Mass Communication: Media in The Digital Age, New York: McGraww Hill.

Eriyanto. (2012). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, Dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS.

Eriyanto. (2008). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS.

Fahrudin, D. (2013). Konglomerasi media: studi ekonomi politik terhadap media group. Jurnal Visi Komunikasi, 11 (01).

Fikri, M. (2015). Konflik Agama Dan Konstruksi New Media (Kajian Kritis Pemberitaan Konflik Di Media Berita Online). Malang: UB Press.

Gabrillin, A. (2015) Survei: Terburuk, Penanganan Kebakaran Hutan oleh Pemerintah,

Kompas.com. (2015). https://nasional.kompas.com/read/2015/10/26/18022191/Survei.Terburuk.Penanganan.Kebakaran.Hutan.oleh.Pemerintah, diakses 27 Oktober 2015.

Hapsari, S. U. H. (2012). Spasialisasi kelompok media MNC. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pandanaran, 10 (24).

Hamad, I. (2004). Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Analysis Terhadap Berita-Berita Politik. Jakarta: Granit.

Jonsson, A. M. (2011). Framing Environmental Risks In The Baltic Sea: A News Media Analysis. Royal Swedish Academy of Sciences, 40, 121-132.

Jemat, A. (2014). Framing media online terhadap pemberitaan mengenai susilo bambang yudhoyono menjelang pemilu legislatif 2014. Jurnal komunikologi, 11 (2).

Kriyantono, R. (2010). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta: Kencana.

Lippmann, W. (1998), Opinion Public, New Jersey: Transaction Publishers

Lase, J. & Rio, O. A. (2014). Ekonomi Dan Diversifikasi Media Massa. Jurnal interaksi, 3(1).

Litschka, M. (2019), The Political Economy od Media Capabilities: The Capability Approach in Media Policy, Journal of Information Policy, 9, 63-94.

McQuail, D. (2010), McQuail’s Mass Communication Theory, 6th ed., London:Sage.

Mulyana, D. (2013). Metodologi penelitian kualitatif: paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mosco, V. (2009), The Political Economy of Communication, 2nd ed., London: Sage Publications,

Pujileksono, S. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Kelompok Intrans Publishing.

Rosalia, L. (2014). Konglomerat Media Sebagai Elite Politik: Wacana Dalam Pemberitaan Hary Tanoesodibo Di Koran Sindo. Jurnal E-Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra, 2 (1).

Shoemaker, J. P. & Reese, D. S. (1996). Mediating the message Theories of influences on mass media content. Diakses pada 29 Oktober 2016, dari https://journalism.utexas.edu/sites/journalism.utexas.edu/files/attachments/reese/mediating-the-message.pdf

Susanto, E. H. (2013). Komunikasi Politik: Pesan, Kepemimpinan dan Khalayak. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sindomedia. Diakses pada 11 Desember 2015, dari http://mnc.co.id/businesses/sindomedia/id#content

Sahid, R. & Kiswondari. (2015, Mei 22). KMP tetap jadi mitra kritis pemerintah. Sindonews.com Diakses dari http://nasional.sindonews.com/read/1004077/149/kmp-tetap-jadi-mitra-kritis-pemerintah-1432266253.

Syafril, A. (2015, Februari 2015). Hary tanoesoedibjo deklarasikan partai perindo. Antaranews.com. Diakses dari http://www.antaranews.com/berita/478708/hary-tanoesoedibjo-deklarasikan-partai-perindo.

Wenerda, I. (2015). Ekonomi politik vincent moscow oleh media online entertainment kapanlagi.com. 3 (1).

Yovanda, Y, R. (2015, November 25). MNCN raih penghargaan 50 perusahaan top dari forbes. Sindonews.com. Diakses dari http://ekbis.sindonews.com/read/1064544/34/mncn-raih-penghargaan-50-perusahaan-top-dari-forbes-1448464595.

Yovanda, Y, R. (2015, November 25). Masuk 10 besar MNC group, perbesar sindonews. Sindonews.com. Diakses dari http://ekbis.sindonews.com/read/1064554/34/masuk-10-besar-mnc-group-perbesar-sindonews-1448466446

Downloads

Published

2020-09-23

Issue

Section

Artikel