Pola Komunikasi Siswa dan Pengajar dalam Belajar Fotografi
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v11i3.3805Keywords:
Fotografi, Komunitas, Belajar, Komunikasi, InteraksiAbstract
Dimulai di Jakarta, Kelas Pagi adalah komunitas pembelajaran yang didirikan dan dikembangkan oleh fotografer profesional Anton Ismael pada awal tahun 2006 yang telah berlangsung hingga generasi keempat di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola komunikasi antara instruktur dan siswa Kelas Pagi Yogyakarta dalam belajar tentang fotografi yang berkaitan dengan program belajar fotografi yang diterapkan kepada siswa. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif, menggunakan jenis penelitian deskriptif yang berfokus pada pengamatan dan suasana ilmiah (pengaturan naturalistik). Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara, dokumentasi, literatur, dan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskripsi secara rinci dan sistematis diatur. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar ditentukan oleh siswa itu sendiri, sementara guru di sini hanya berfungsi sebagai pemandu, fasilitator dan motivator bagi siswa. Selain itu, berdasarkan analisis data yang diperoleh di lapangan, dapat dijelaskan bahwa ada tiga pola komunikasi yang digunakan dalam interaksi siswa dan guru, yaitu: pola komunikasi interpersonal, pola komunikasi kelompok kecil, dan pola komunikasi kelompok besar. Pola komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok berfungsi sebagai pendukung komunikasi kelompok kecil sebagai proses komunikasi utama. Tujuan dari proses pembelajaran di Kelas Pagi Yogyakarta adalah agar siswa dapat meraih kesuksesan maksimal dengan tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang fotografi saja tetapi juga untuk menjadi diri mereka sendiri sesuai dengan slogan Kelas Pagi: jadilah fotografer diri sendiri.
References
Cangara, Hafied. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
De Vito, Joseph. (1997). Human Communication. Jakarta: Proffesional books.
Mulyana, Deddy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
---------------------. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugroho, Adi Bagus, Puji Lestari, dan Ida Wiendijarti. (2012). Pola Komunikasi Antarbduaya Batak dan Jawa di Yogyakarta. Jurnal ASPIKOM, 1(5), 403-418
Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PR Raja Grafindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.