Analisis Strategi Pengarah Acara Program Hiburan di Televisi Republik Indonesia Riau KEPRI dalam Menarik Pemirsa
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v19i3.6119Abstract
Salah satu misi yang ingin diusung oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) Riau-Kepri sebagai lembaga penyiaran publik (LPP) adalah menyelenggarakan siaran yang mendidik, menghibur, serta memberi pelayanan informasi yang sehat dan berimbang, dalam membangun budaya daerah dan sebagai kontrol sosial. Hal ini menjadi suatu tantangan bagi seorang pengarah acara untuk dapat berfikir secara kreatif dalam menghasilkan suatu program acara hiburan yang menarik pemirsa ditengah persaingan industri televisi dewasa ini. Dalam menghasilkan suatu program acara hiburan yang menarik tentunya seorang pengarah acara harus memiliki berbagai strategi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, penulis akan mengkaji bagaimana strategi pengarah acara dalam menyajikan suatu program acara hiburan di pada LPP TVRI Riau Kepri. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dimana sumber data didapatkan dari proses observasi, wawancara dengan pihak terkait serta studi literatur yang relevan. Program Hiburan di LPP TVRI Riau Kepri selalu medapat dukungan dari TVRI pusat baik SDM maupun pendanaan. Selain itu dalam strategi LPP TVRI Riau Kepri harus tetap mengikuti perkembangan jaman baik teknologi maupun sosial, karena dengan demikina maka TVRI Riau Kepri dapat bertahan.References
Anggraini, D., & Kurniadi, H. (2020). Strategi TVRI Riau-Kepri Dalam Membangun Budaya Daerah Melalui Program Siaran Budaya Melayu. Komunikasiana, 2, 41–49.
Buchari, A. (2008). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta.
Fachruddin, A. (2015). Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi. Andi.
Fahruddin, A., & Asy’ari, N. A. S. (2019). Kajian Teori Strategi Programming Sydney W. Head pada Program Acara Dakwah ADiTV. ProTVF, 3(1), 1. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21207
Kurniawati, L. (2019). Implikasi standar program siaran pada tayangan edukasi dan artistik TVRI Jawa Barat. ProTVF, 3(2), 141. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i2.23008
Purwanto. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Pustaka Pelajar.
Purwanto, Lestari, P., & Wahyudin, A. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran Di LPP TVRI Stasiun Jakarta. Jurnal Heritage, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.35891/heritage.v7i2.1797
Putri, D. H. (2018). Analisis Kreatif Program Hiburan Televisi Lokal Dalam Konstruksi Identitas Daerah (Studi Komparatif Pada Riau Televisi dan Riau Channel Televisi Pekanbaru). Universitas Islam Indonesia.
Rachmiatie, A. (2006). Konsistensi Penyelenggaraan RRI dan TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik. Mediator: Jurnal Komunikasi, 7(2), 281–292. https://doi.org/10.29313/mediator.v7i2.1277
Radjab, E., & Jam’an, A. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Raharjo, A., & Anisti. (2018). Peran Program Director Tv Dalam Proses Produksi Visual Program Acara Semesta Bertilawah Di MNC TV. Jurnal Komunikasi, 9(1).
Rangkuti, F. (1998). Analisis SWOT :Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama.
Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1. Erlangga.
TVRI RIAU (@tvri_riau) • Foto dan video Instagram. (n.d.). Retrieved April 25, 2021, from https://www.instagram.com/p/CMmAtrOFgcj/
TVRI Riau Kepri. (n.d.). Retrieved April 25, 2021, from https://www.tvririau.co.id/sejarah.php
Wulandari, Y., & Wahyudin, A. (2020). STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI PENGARAH ACARA TVRI JAWA BARAT SESUAI SKKNI. REKAM: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 16(1), 45–53. https://doi.org/10.24821/REKAM.V16I1.3585
Zoebazary, I. (2010). Kamus Istilah Televisi dan Film. Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.