Konten Pesan Pemilihan Umum dalam Perspektif Pemilih Pemula
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v20i3.8239Keywords:
media sosial, pemilih pemula, pemiluAbstract
Pemilihan umum (pemilu) sebagai indikator kehidupan negara demokratis memungkinkan perubahan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Partisipasi pemilih dalam setiap pemilu hendaknya semakin meningkat, namun dalam realitanya di era reformasi partisipasi politik belum seperti yang diharapkan yaitu jauh lebih rendah dibandingkan pada masa pemerintahan Orde Baru. Tidak ada mobilisasi dan represi pada masyarakat dalam setiap perhelatan pemilu bisa menjadi salah satu penyebab pemilu berjalan kurang lancar. Mengingat pemilu demikian strategis untuk rotasi kekuasaan maka perlu upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap pemilu. Media sosial menjadi alternatif lembaga pemerintah untuk mensosialisasikan pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konten pesan pemilu dalam perspektif pemilih pemula serta sejauh mana pemilih pemula mengunjungi media sosial yang dimiliki KPU. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan konten pesan pemilu masih bersifat teknis sehingga pemilih pemula belum sepenuhnya tertarik mengunjungi media sosial milik KPU dari level pusat, provinsi dan daerah. Salah satu alasannya kurang memberikan informasi yang dibutuhkan pemilih pemula. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi lembaga pemerintah agar mengemas konten pesan pemilu di media sosial KPU agar lebih menarik bagi pemilih pemula.
References
Abugaza, Anwarm, (2013). Social Media Politica (Gerak Manusia Tanpa Lembaga. Jakarta: PT Tali Writing & Publishing House
Alfian. (1992). Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: Gramedia
Azirah. 2019. “Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pesta Demokrasi.” Politica: Jurnal Hukum Tata Negara Dan Politik Islam 6(2):86–100. doi: 10.32505/politica.v6i2.2735.
Baker, L., Wright, K., Laufer, C., & Spencer-Carver, E. (2015). A Study of Civic Engagement Among Older Adults in Eastern Jackson County.
Budiarjo, Miriam. (2008). Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Cangara, Hafid. (2016). Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grasindo Perkasa. Jakarta
DeVito (Alih Bahasa: Ir. Maulana M.S.M). (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group
Diana. (2021). “Media Sosial Dengan Sikap Pemilih Pemula.” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 9(4):829. doi: 10.30872/psikoborneo.v9i4.6789
Djawad, Alimuddin A. (2016). “Pesan, Tanda, Dan Makna Dalam Studi Komunikasi.” STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya 1(1):95–101. doi: 10.33654/sti.v1i1.344.
Fiske, John (alih Bahasa Hapsari Dwiningtyas), (2011), Pengantar Ilmu Komunikasi, Ed.3. Cet.1., Jakarta : Rajawali Press
Irrubai, Mohammad Liwa. (2014). “Partai Politik Dan Pemilih Pemula.” Society 5(2):61–71. doi: 10.20414/society.v5i2.1458
Juwandi, R., Nurwahid, Y., & Lestari, A. (2019). Media sosial sebagai sarana pendidikan politik untuk mengembangkan literasi digital warga negara. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Untirta, 2(1), 369–378. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5636
Kartaprawira, Rusadi. (2002). Sistem Politik Indonesia. Bandung: Sinar Baru Agensindo
Matthes, J. (2022). Social Media and the Political Engagement of Young Adults: Between Mobilization and Distraction. Online Media and Global Communication, 1(1), 6–22. https://doi.org/10.1515/omgc-2022-0006
Novitasari, M. E. dan Suhartono. (2019). Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Desa. 2.
Wardhani, P. S. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Pemilu. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 57. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8407
Park, K., & You, S. (2015). Media Use Preference: The Mediating Role of Communication on Political Engagement. Journal of Pacific Rim Psychology, 9(2), 97–107. https://doi.org/10.1017/prp.2015.8
Purwasito, Andrik. (2017). “Analisis Pesan.” Jurnal The Messenger 9(1):103. doi: 10.26623/themessenger.v9i1.434
Surbakti, Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT.Grasindo
Syarbaini, Syahrial. (2011). Pengetahuan Dasar Ilmu Politik. Bogor: Ghalia Indonesia
Yurttagüler, L., & Martinez, R. (2020). Compendium “The future of young people’s political participation: questions, challenges and opportunities.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.