Potret Masyarakat Perbatasan Papua: Interaksi, dan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan Analisis Komunikasi

Ririt Yuniar, Imania Rahmah

Abstract


Nasionalisme yang dimiliki oleh masyarakat perbatasan, khususnya di Papua (Skouw) perlu mendapatkan perhatian khusus, akibat interaksi yang intensif dengan negara tetangga. Interaksi tersebut berupa aktivitas ekonomi, sosial, maupun budaya sebagai negara yang berdampingan dengan Papua Nugini menjadi faktor penting untuk dianalisis, ditinjau dari keuletan dan ketangguhan masyarakat. Interaksi sosial dapat melalui perkembangan teknologi, sosial, budaya, yang menjadi penyebab tergerusnya kearifan lokal di daerah tersebut jika tidak mengoptimalkan filternya sebagai salah satu bentuk kewaspadaan terhadap potensi ancaman. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi interaksi dan persebaran budaya masyarakat perbatasan dengan negara tetangga yang perlu diwaspadai dengan arif dan bijaksana menggunakan strategi penanganan yang efektif dan efisien. Strategi penanganan yang dimaksud memberikan kontribusi pada bidang ilmu komunikasi yang berlandaskan teori model komunikasi SMCR. Mix-metode digunakan untuk pengambilan data melalui penyebaran angket, wawancara mendalam serta observasi yang dilakukan secara langsung di Skouw, Jayapura, Papua, Indonesia. Hasil penelitian ini, menunjukan masyarakat Skouw memiliki nasionalisme dan toleransi yang tinggi. Meskipun mereka sering berinteraksi dengan negara tetangga, akan tetapi, masih mempertahanan keutuhan NKRI dengan menghormati budaya asing yang masuk tanpa meninggalkan budaya asli yang dimilikinya. Penguatan dan peningkatan nilai-nilai kebangsaan perlu menjadi sebuah Gerakan Nasional guna memperkokoh keuletan dan ketangguhan bangsa dalam mewujudkan Ketahanan Nasional.


Keywords


Interaksi, Masyarakat Perbatasan, Model Komunikasi SMCR, Nilai-Nilai Kebangsaan Papua.

Full Text:

PDF

References


Adhityatama, S. (2014). Silang Budaya: Kebinekaan Di Pulau Misool, Papua Barat. Researchgate.Net, 4. https://www.researchgate.net/profile/Shinatria-Adhityatama/publication/321902952_Silang_Budaya_Kebinekaan_di_Pulau_Misool_Papua_Barat/links/5c2f5ecd299bf12be3ac5eae/Silang-Budaya-Kebinekaan-di-Pulau-Misool-Papua-Barat.pdf

Ali, A. A. (2018). The role of social media in tasks educational for the mother in the iraqi family. Revista de Filosofia (Venezuela).

Amindoni, A. (2018). Organisasi Papua Merdeka yang menuntut pemisahan Papua dari Indonesia, apa dan siapa mereka? BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-46539502

Arifianto, S. (2014). Initiating “ Desa Informasi ” in the Borderline. 5, 20.

Beard, R., Das, R., Ng, R. W. M., Gopalakrishnan, P. G. K., Eerens, L., Swietojanski, P., & Miksik, O. (2018). Multi-modal sequence fusion via recursive attention for emotion recognition. CoNLL 2018 - 22nd Conference on Computational Natural Language Learning, Proceedings, CoNLL, 251–259. https://doi.org/10.18653/v1/k18-1025

Berlo, D. K. (1963). The process of communication : an introduction to theory and practice.

Elyta, Sofyan, A., Rahman, I., & Nuzulian, U. (2018). Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kalimantan. Jurnal Hubungan Internasional, 1(2), 97–104. https://www.neliti.com/id/publications/81358/nation-state-as-security-provider-in-human-security-issue

Fredericks, B., & Bradfield, A. (2021). Affirming Aboriginal identities: art production in central Queensland. Journal of Visual Art Practice, 20(1–2), 31–47. https://doi.org/10.1080/14702029.2021.1917906

Fyr/ptj. (2021, November). 200 Warga Papua Mengungsi ke Perbatasan, Papua Nugini Kerahkan Pasukan. Cnnindonesia.Com, 1.

Handoko, W. (2007). Asal-Usul Masyarakat Maluku, Budaya dan Persebarannya: Kajian Arkeologi dan Mitologi. Kapata Arkeologi, 3(November), 1–27. https://doi.org/10.24832/kapata.v3i5.66

Harruma, I. (2022). Masalah-masalah di Wilayah Perbatasan Indonesia dan Upaya Mengatasinya. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2022/06/06/00050061/masalah-masalah-di-wilayah-perbatasan-indonesia-dan-upaya-mengatasinya

Imandiar, Y. (2020). Budaya Lokal Makin Tergerus, RI Diminta Contoh Jepang. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-5270736/budaya-lokal-makin-tergerus-ri-diminta-contoh-jepang

Johnson, D. M., Yang, A. W., Brown, P., & Levinson, S. C. (1988). Politeness: Some Universals in Language Usage (Studies in Interactional Sociolinguistics 4). TESOL Quarterly, 22(4), 660. https://doi.org/10.2307/3587263

Mahmud, M. I. (2011). Jejak budaya Austronesia, Melanesia, dan tradisi prasejarah berlanjut di Papua. Austronesia Dan Melanesia Di Nusantara, 43–74.

Muharto Toha, & Nugroho, A. S. (2011). Komunikasi Antarpribadi sebagai Strategi Sosialisasi Pelestarian Alam di Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 166–179. http://103.23.20.161/index.php/komunikasi/article/viewFile/3428/2594

Nurul, F. (2019). Hilangnya Budaya Jawa Karena Pengaruh Budaya Asing. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/fitriyahnurul/5dbec732097f3677895eab02/hilangnya-budaya-jawa-karena-pengaruh-budaya-asing

Prabowo, A., & Fatonah, S. (2014). Kecemasan Komunikasi Dalam Relasi antar Etnik. 13, 231–242.

Pugu, M. R., & Yani, Y. (2020). Perbatasan Papua-Papua Nugini: Dengan Atau Tanpa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, X(2), 18–24.

Putri, R. H. (2019). Leluhur Orang Papua. Historia.Id. https://historia.id/sains/articles/leluhur-orang-papua-DEn0j/page/4

Ridwan. (2015). Perspektif Kebudayaan dalam Masyarakat beragama. Jurnal Madaniyah, 2(Edisi !X), 268.

Sari, I. P. (2016). Ketergantungan Masyarakat Perbatasan Indonesia kepada Malaysia (Studi Kasus: Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat). Baabu Al-Ilmi, 1(2), 129–143.

Sitinjak, M. (2016). Warga Perbatasan Pilih Pindah Jadi WN Malaysia atau KTP Ganda! Ini Alasan Mereka. TribunPontianak.Co.Id. https://pontianak.tribunnews.com/2016/07/20/warga-perbatasan-pilih-pindah-jadi-wn-malaysia-atau-ktp-ganda-ini-alasan-mereka

Suprayogo, H. (2010). Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Kawasan Perbatasan Antarnegara di Indonesia. Jakarta: Bappenas.

Suwartiningsih, S., Samiyono, D., & Purnomo, D. (2018). Harmonisasi Sosial Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia. Jurnal Hubungan Internasional, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.18196/hi.71120

Syahira Azima, N., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491–7496.

Yuniar, R., & Puspitasari, R. (2020). Penerapan Pendidikan Cerdas Berkarakter Di Merauke (Perspektif Komunikasi) (Vol. 5, Issue 1).

Yuniar, R., & Setra, G. P. Y. (2020). Mind-mapping nilai penting dan pengaruh stakeholders dalam pengelolaan degradasi pembangunan daerah perbatasan Jayaputra guna meningkatkan ketahanan nasional. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 8(1), 47–60.




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v21i3.9209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Komunikasi




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: jik@upnyk.ac.id 

Web
Analytics View My Stats