GEOLOGI GUNUNG API PURBA GAJAHMUNGKUR, WONOGIRI, JAWA TENGAH

Hill. Gendoet Hartono

Abstract


Hingga saat ini Gunung Tenong dipandang sebagai batuan beku intrusi yang berkomposisi diorit mikro. Gunung Tenong dikelilingi oleh perlapisan batuan piroklastika berkomposisi andesit – dasit, dan lava koheren berkomposisi andesit basal – andesit membentuk bentang alam mirip bentuk bulan sabit. Berdasarkan geologi gunung api, asosiasi batuan beku intrusi dan kelompok batuan yang mengelilinginya diyakini sebagai sisa tubuh Gunung api purba Gajahmungkur yang telah mengalami erosi tingkat lanjut. Gunung Tenong mewakili fasies pusat, sedangkan kelompok batuan yang mengelilinginya sebagai fasies proksi. Umur volkanisme Gunung api purba Gajahmungkur di daerah Wonogiri dan sekitarnya berkisar antara Oligosen Akhir hingga awal Miosen Tengah. Gunung api purba Gajahmungkur telah mengalami fase gunung api sedikitnya tiga kali, berupa dua kali fase pembangunan dan sekali fase penghancuran. Kata kunci: gunung tenong, gunung api purba, gajahmungkur, wonogiri, jawa.



DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v4i2.222

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v4i2.222.g184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.