PEMANFAATAN RUMPUT LAUT COKLAT SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUAATAN PELET PAKAN IKAN

Authors

  • Sutrisno Sutrisno Teknik Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/opsi.v9i2.2326

Keywords:

pelet ikan alternatif, rumput laut coklat, bioaktivator

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kelompok Ternak Ikan Mina Tirto Dusun Tirto Desa Triharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul. Pengabdian dilakukan dengan memberi pelatihan pada kelompok ternak ikan tentang cara membuat pelet pakan ikan alternatif secara fermentasi menggunakan bioaktivator buatan sendiri dengan bahan tambahan rumput laut coklat.

Rumput laut coklat tersebut dapat berfungsi sebagai bender (bahan perekat) dalam pembuatan pelet ikan. Bender atau bahan perekat adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menyatukan semua bahan baku dalam pembuatan pelet pakan ikan. Bahan tambahan yang digunakan sebagai perekat sangat menentukan stabilitas pakan dalam air (Meyer dan Eldin, 1972).

Stabilitas pelet dalam air akan menyebabkan pelet menjadi mengambang lebih lama di air. Selain berfungsi sebagai bahan perekat sehingga dapat menyebabkan pelet mengambang di air, rumput laut coklat juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan dalam pertumbuhannya. Setelah dilakukan pelatihan dan diujicobakan sebagai pakan ikan maka pelet pakan ikan alternatif yang dihasilkan dengan tambahan rumput laut coklat didalamnya  dapat mengambang di air dan lebih mempercepat pertumbuhan ikan.

Author Biography

Sutrisno Sutrisno, Teknik Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Teknik Industri

References

Meyer, Eldin. 1972. Bahan Perekat dalam Pembuatan Pakan Ikan. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Djuarnani, N. 2008. Cara Membuat Bioaktivator. Yogyakarta: Agro Media.

Downloads