ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN ALAT BANTU ANGKUT TERHADAP SEGMENT TUBUH PEKERJA

Authors

  • Gunawan Madyono Putro Teknik Industri FTI UPN "Veteran" Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/opsi.v11i1.2218

Keywords:

konsumsi energi, segment tubuh, Aktivitas pekerja Angkut

Abstract

Pekerjaan seperti mengangkat dan   memindahkan barang  seperti beras, pupuk, semen yang dilakukan di bagian  pergudangan  perlu menggunakan  alat bantú. Alat bantú yang tepat dapat mengurangi konsumsi  energi yang besar dan beban yang diterima oleh segment tubuh pekerja menjadi lebih ringan sehingga hasil pekerjaan akan lebih optimal. Tetapi sebaliknya dengan diabaikannya alat bantú   dapat menyebabkan beban segment tubuh yang diterima pekerja lebih berat sehingga timbul   keluhan-keluhan dan dalam jangka yang relatif panjang  akan berakibat  cidera  bahkan  cacat tubuh permanen seperti, pembungkukan badan.

Pemakaian alat bantu truk tangan beroda dua yang  ergonomis dapat  mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan  dan untuk mengurangi keluhan segmen tubuh akibat beban fisik yang ditimbulkan dari aktivitas pekerja angkut.

Dari hasil analisis data penelitian diketahui bahwa konsumsi energi yang dikeluarkan sebelum memakai alat bantu sebesar 10.288 kkal/menit dan sesudah memakai alat bantu  sebesar 1.7505 kkal/menit. Sedangkan keluhan segmen tubuh berdasarkan nordic body map bagian tubuh lengan bawah kiri mencapai 85.7%, bahu dan punggung sebesar 57.1%. sehingga dapat disimpulkan bahwa  pemakaian alat bantu berupa truk tangan beroda dua dapat membantu pekerja dalam pengangkutan barang.

Author Biography

Gunawan Madyono Putro, Teknik Industri FTI UPN "Veteran" Yogyakarta

Teknik Industri

References

Brown,R. And Li,G. 2003. The Development of Action Levels for the Quick Exposure Check (QEC) System. In : Contemporary Ergonomics 2003,(ed. P. T. Mc Cabe), London Taylor&Francis, 41-46.

Li, G. dan Buckle,P. 1999. “Current Teechniques for assessing Physical Exposure to Work-Related Musculuskeletal Risk, with Emphasis on Posturew-Based Methods”,

Ergonomics, 42(5): 674-695

Nurmianto, E., 1995. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, PT. Guna Darma, Jakarta.

Pulat, BM. 1992. Fundamental of Industrial Ergonomic. Prectise Hall Englewood Cliffs New Jersey.

Suma’mur, P.K. 1989. Ergonomi untuk Produktivitas Kerja. Jakarta : PT. Temprint.

Sutalaksana, I.Z., 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Departemen Teknik Industri. Bandung

Sutalaksana, I.Z., 2006. Teknik Tata Cara Kerja. Departemen Teknik Industri. Bandung.

Tarwaka., B., Solichul, H.A., dan Wignjosoebroto, S., 1995, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya, Jakarta

Published

2018-06-01