ANALISIS EKONOMI DAN PERANCANGAN ALAT PENGUPAS KULIT ARI KACANG HIJAU DENGAN METODE VDI 2221
DOI:
https://doi.org/10.31315/opsi.v11i2.2555Keywords:
mesin pengupas kulit ari, kacang hijau, VDI 221, analisis ekonomiAbstract
Bakpia merupakan makanan khas yang berassal dari Yogyakarta, yang terbuat dari bahan baku kacang hijau. Salah satu tempat yang memproduksi bakpia secara sederhana dan konvensional aadalah di Sentra Bakpia Minomartani, Desa Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Makanan yang berasal dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung sebagai kulit luar lalu kemudian dipanggang. Pada proses pembuatannya, bahan baku yang digunakan addalah kacang hijau yang sudah dikupas atau kacang hijau plecetan. Berbeda dengan kacang hijau yang utuh, kacang hijau plecetan memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kacang hijau yang masih utuh. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan perancangan alat untuk mengupas kulit ari kacang hijau yang efektif dan efisien sehingga dapat menekan harga pokok produksi. Alat pengups kulit ari kacang hijau yang dirancang dalam penelitian ini berupa mesin pengupas. Untuk memulai penelitian ini dilakukan tahap perancangan berdasarkan metode Verein Deutscher Ingenieure (VDI) 2221. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dan dijadikan sebagai dasar pengembangan diperoleh dari keinginan konsumen yang kemudian diturunkan menjadi fungsi-fungsi yang harus terpenhui oleh alat yang akan dirancang. Hasil dari perancangan harus diwujudkan dalam bentuk produk nyata dan dilakukan uji coba terhadap alat rancangan tersebut serta melaukan evaluasi yang dilakukan oleh konsumen dan tenaga ahli. Faktor yang yang dipakai dalam uji coba alat ini adalah faktor kelelahan, faktor kepuasan pelanggan yag terdiri dari kenyamanan alat, kemudahan operasi serta keseragaman kualitas pengelupasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mesin yang dirancang dalam penelitian ini memppunyai tingkat kelelahan yang rendah yaitu 8,79% CVL, mendapatkan tingkat biaya pokok pengoperasian alat pengupas sebesar Rp 429,73/ jam atau biaya pokok selama satu hari sebesar Rp 3437,90. Dan tingkat pengembalian investasi alat selama 51 minggu.
References
Cross, N., 1994, Engineering Design Methods: Strategies for Product Design, Second Edition, John Wiley and Sons Ltd., United Kingdom.
Ginting, R., 2010, Perancangan Produk, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Hansen, Don, and Mowen M M. . 2009. Akuntansi Manajemen Edisi Ke 8, Erlangga , Jakarta.
Hunt, D.R. 1986. Engineering Models for Agiculture Production. The AVI Publishing company, Inc Wesport, Connecticut.
Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima,: Unit Penerbit dan Pecetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta.
Sutejo, Agus, dan Prayoga, A.R.,2012, Rancang Bangun Alat Pengupas Kulit ari Kacang Tanah (arachis hypogae) Tipe Engkol,Jurnal Keteknikan Pertanian.
Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., dan Tjakraatmadja, J.H., 1979, Teknik Tata Cara Kerja, Institut Teknologi Bandung, Bandung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following conditions:
- Copyright remains with the author and gives the Opsi journal the right as a priority to publish its articles with Creative Commons Attribution 4.0 International license. Which allows articles to be shared with acknowledgement of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute their articles on a non-exclusive basis (e.g. in university repositories or books) with notification or acknowledgement of publication in Opsi journals.
- Authors are allowed to post their work online (e.g. on a personal website or in a university repository) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
This work is Licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International license.