DIGITAL STORYTELLING PROMOSI BATIK GIRILOYO DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Abstract
Digital storytelling dapat dijadikan salah satu alternatif media komunikasi pemasaran bagi kelompok UMKM perajin Batik Giriloyo di desa Wukirsari Kec. Imogiri, Bupati Bantul. Inovasi pemasaran dengan melalui digital storytelling dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas. Program pengabdian masyarakat ini juga bertujuan membangun kemandirian dan meningkatkan kepercayaan diri anggota tim dan pengurus UMKM yang terdiri dari perajin Batik Giriloyo dalam meningkatkan komunikasi pemasaran melalui storytelling berbasis teknologi multimedia. Melalui storytelling, tim perajin Batik Giriloyo UMKM dapat dengan mudah mengkomunikasikan hasil produknya. Menggenjot pemasaran melalui cerita berisi foto, video, animasi, dan multimedia yang membuat calon konsumen tidak hanya semakin tertarik dan mudah mengenal kerajinan batik tanpa harus mengunjungi workshop/pameran secara langsung namun juga menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Loyalty mereka. kepada UMKM usaha dan produk Batik “Giriloyo”. Teknik pemasaran storytelling berbasis media dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain:a) Meningkatkan hubungan yang lebih loyal dengan konsumen; b) Akses pemasaran yang lebih luas; dan c) Memberikan pengetahuan tentang produk Batik kepada konsumen. Media pemasaran memiliki keunggulan karena konten pemasarannya lebih beragam, baik berupa teks, animasi, maupun video. Kandungan yang beragam inilah yang menambah daya tarik Batik 'Giriloyo' sehingga citranya pun meningkat.
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Y & Ricky, MY & Yesmaya, V, 2015, Digital Multimedia, Bina Nusantara Media & Publishing
Sasongko, AK., 2012, diunduh dari e- journal.uajy.ac.id pada 23 Maret 2020, pukul 09.33 WIB
Tahalea, Silviana, 2016, Fotografi Produk Sebagai Sarana Promosi Produk Lampu untuk Perajin Lampu di Nitiprayan Yogyakarta. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat-Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti.
Yahya, Kurnia, 2018, Alir Proses Produksi Produk Multimedia, diunduh dari http://kurnia.nireblog.com pada 23 Maret 2020, pukul 09.33 WIB
Wulandari, NT & Darwanto, DH & Irham, 2015, Analysis of Added Value and Contribution of Bamboo Craft Industry to Society’s Income Distributionin Sleman District, Agro Ekonomi Vol. 26/No. 2
DOI: https://doi.org/10.31315/psnpm.v8i1.11119
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psnpm.v8i1.11119.g5896
Refbacks
- There are currently no refbacks.