PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KALURAHAN WUKIRSARI BANTUL YOGYAKARTA
Abstract
Desa Wukirsari Imogiri Bantul memiliki potensi pariwisata budaya dan alam. Namun demikian Desa Wukirsari masih mengalami berbagai masalah. Permasalahan Desa Wukirsari dapat dipetakan menjadi 3 (tiga) masalah: 1) ekonomi, yaitu tingkat pendapatan rendah; 2) pertanian, yaitu kerawanan pangan; 3) kesehatan, yaitu tingginya angka stanting akibat ekonomi yang masih lemah; 4) masalah lingkungan, yaitu sampah yang mengganggu di obyek wisata yang dapat mengganggu kunjungan wisata di Desa Wukirsari. Prioritas masalah yang akan dituntaskan pa masalah lingkungan dan masalah pertanian (ketahanan pangan). Jika masalah sampah dapat diatasi dengan baik maka destinasi wisata akan semakin banyak dikunjungi. Selain itu, pengelolaan sampah yang baik akan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan pemanfaatan pupuk organik baik cair maupun padat sehingga ketahanan pangan akan meningkat. Pada tahun ketiga permasalahan yang akan dituntaskan adalah masalah lingkungan dan ekonomi. Kearifan local sangat dijunjung tinggi pada program Pemberdayaan Wilayah (PW) ini dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan program. Kolaborasi penta-helix akan dilakukan oleh UPN “Veteran Yogyakarta, Bank BPD DIY melalui program CSR, Pemda Kabupaten Bantul, Kelompok Masyarakat, maupun media massa Kedaulatan Rakyat. Solusinya adalah membentuk unit pengolahan sampah dan pemanfaatan pupuk organic berbahan dasar sampah untuk pertanian. Metode yang dilakukan mulai dari sosialisasi, peningkatan kapasitas mitra dalam pengelolaan sampah, pengadaan alat/teknologi sampah, peningkatan kapasitas budi daya pertanian organic, pengadaan fasilitas pertanian organic, penguatan lembaga pengelola sampah yang professional, dan penjualan pupuk serta hasil pertanian organic. Pendanaan program ini adalah dari Kemendikbudristek. Luaran PW adalah publikasi di konferensi internasional, video, publikasi di media massa, dan keberdayaan mitra dalam mengolah sampah dan pertanian organic.
Full Text:
PDFReferences
Sumarto RH, Sumartono, Muluk KRK, Nuh M. Penta-Helix and Quintuple-Helix in the management of tourism villages in Yogyakarta City. Australas Accounting, Bus Financ J. 2020;
Utomo HS, Hendro Widjanarko, Suratna. PENGEMBANGAN DESA WISATA ALAM DAN BUDAYA MELALUI PENDEKATAN PENTA-HELIX. J Public Corner Fisip Univ Wiraraja. 2022;
Widjanarko H, Utomo HS, Wibawa T. Community-Based Tourism Village Governance : a Case Study. Proc Econ Bus Ser. 2020;1(1):104–11.
Wahyurini E, Utomo HS. Creating Agricultural Product Innovations and Business Development: A Case in Farmer Women Group. In 2020.
Sugiarto B, Purwanto HS, Irfandi F. IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK, KARET, DAN STYROFOAM SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF. Dharma LPPM. 2021
DOI: https://doi.org/10.31315/psnpm.v8i1.11131
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psnpm.v8i1.11131.g5909
Refbacks
- There are currently no refbacks.