Analisis Kadar Logam Berat Kromium (Cr) dalam Air dan Ikan Akibat Pembuangan Limbah Industri Penyamakan Kulit di Sungai Opak, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Erwika Dora Jati, Sigit Heru Murti, Bowo Susilo, Khaerul Amru, Mutia Herni Ningrum, Said Fahmi

Sari


Sungai Opak merupakan sungai besar di Yogyakarta yang melintasi banyak kawasan industri salah satunya adalah kawasan industri Piyungan. Sejak tahun 2012, jumlah industri Piyungan yang menggunakan logam berat semakin meningkat terutama industri penyamakan kulit. Hal ini, berdampak langsung terhadap Sungai Opak sebagai tempat pembuangan air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar kromium (Cr) di dalam air dan ikan pada Sungai Opak. Pengambilan sampel didasarkan pada metode purposive sampling. Analisis kandungan logam kromium pada air dan ikan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Lokasi pengambilan sampel ditentukan berdasarkan prioritas yang disusun berdasarkan jumlah dan jenis kegiatan serta distribusi sumber dan jenis pencemar. Parameter yang diukur terhadap 5 jenis titik pengambilan sampel meliputi kromium pada air dan kromium pada ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kromium pada ikan tidak melebihi baku mutu, sedangkan 2 dari 5 titik sampling air memiliki kandungan kromium sebesar sebesar 0,08 dan 0,55 mg/L yang melebihi baku mutu air.

Kata Kunci


Kromium (Cr); Limbah penyamakan kulit: Sungai Opak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azis, M. N., HErawati, T., Anna, Z., & Nuuruhwati, I. (2018). Pengaruh Logam Kromium Terhadap Histopatologi Organ Insang, Hati, dan Daging Ikan di SUngai CImanuk Bagian Hulu KAbupaten Garut. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 119–128.

Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Persyaratan Cemaran Logam Berat dalam Pangan Olahan, Pub. L. No. Nomor 9 Tahun 2022, Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (2022).

Dianty, F. A. (2019). Analisis Uptake dan Depurasi Logam Kromium (Cr) dan Timbal (Pb) Terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Menggunakan Air Sungai Code, Yogyakarta [Skripsi]. Universitas Islam Indonesia.

Dinas Kesehatan Gunungkidul. (2023). Mengenal Logam Kromium dan Pengaruhnya pada Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. https://dinkes.gunungkidulkab.go.id/mengenal-logam-kromium-dan-pengaruhnya-dalam-kesehatan/

Hanifah, N. N., Rudiyanti, S., & Ain, C. (2019). Analisis KOnsentrasu Logam Berat Timbal (Pb) dan KAdmium (Cd) di SUngai Silandak, Semarang. Journal of Maquares, 8(3), 257–264. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares

Harahap, M. K. A., Rudiyanti, S., & Widyorini, N. (2020). Analisis Kualita Perairan Berdasarkan Konsentrasi Logam Berat dan Indeks Pencemaran di Sungai Banjir Kanal Timur Semarang. Jurnal Pasir Laut, 4(2), 108–115.

Jais, N., Ikhtiar, M., Gafur, A., Abbas, H. H., & Hidayat. (2020). Bioakumulasi Logam Berat Kadmium (Cd) dan Kromium (Cr) yang Terdapat dalam Air dan Ikan di Sungai Tallo Makassar. Window of Public Health Journal, 1(3), 261–274. https://doi.org/10.33096/woph.v1i3.112

Juharna, F. M., Widowati, I., & Endrawati, H. (2022). Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Kromium (Cr) pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Morosari, Sayung, Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina, 11(2), 139–148. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.41617

Kadim, M. K., & Risjani, Y. (2022). Biomarker for monitoring heavy metal pollution in aquatic environment: An overview toward molecular perspectives. Emerging Contaminants, 8, 195–205. https://doi.org/10.1016/j.emcon.2022.02.003

Kamila, S., Shaw, P., Islam, S., & Chattopadhyay, A. (2023a). Ecotoxicology of hexavalent chromium in fish: An updated review. Science of the Total Environment, 890(May), 164395. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.164395

Kamila, S., Shaw, P., Islam, S., & Chattopadhyay, A. (2023b). Ecotoxicology of Hexavalent Chromium in Fish: An updated Review. Science of the Total Environment, 890, 1–16. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2023.164395

Kuncoro, Y. M., & Eddy Setiadi Soedjono. (2022). Studi Pustaka: Teknologi Pengolahan Air Limbah pada Industri Penyamakan Kulit. Jurnal Teknik ITS, 11(3), 142–149.

Ma’dika, G. A., Rahardjo, D., & Kisworo. (2021). Hubungan Profil Cemaran Kromium dengan Struktur Komunitas MOluska di Sungai Opak. Biospecies, 14(1), 67–74.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air, (2010).

Nair, D. S., & Kurian, M. (2018). Chromium-Zinc Ferrite Nanocomposites for The Catalytic Abatement of Toxic Environmental Pollutants Under Ambient Conditions. Journal of Hazardous Materials, 344, 925–941. https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2017.11.045

Natalia, M. D. (2017, September 27). Pencemaran Lingkungan: Pakar Sebut Ada 2 Penyebab Ikan di Sungai Opak Mati. Solopos Jogja. https://jogja.solopos.com/pencemaran-lingkungan-pakar-sebut-ada-2-penyebab-ikan-di-sungai-opak-mati-855294.

Prasetyo, Y. E., Abida, I. W., Laksani, M. R. T., & Putri, R. R. (2023). Histopatologi Jaringan Insang Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch,1792) Akibat Paparan Logam Berat Kromium (Cr) DI Sungai Desa Geluran Kabupaten Sidoarjo. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 3(4), 134–142. https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i4.17615




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11674

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11674.g6153

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR