Analisis Kemampuan Lahan Kawasan Permukiman Daerah Rawan Longsor di Padukuhan Gedang, Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan Sleman
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8883Abstrak
Penelitian ini didasarkan oleh isu lingkungan daerah rawan bencana longsor di Kapanewon Prambanan dan informasi dalam RTRW Kabupaten Sleman 2011-2031 yang berdampak terhadap pengembangan kawasan permukiman pada beberapa tahun mendatang. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kemampuan lahan di Padukuhan Gedang, Sambirejo, Prambanan, DIY. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan lahan kawasan permukiman. Metode yang digunakan adalah pengharkatan dan pembobotan serta analisis deskriptif kuantitatif dengan parameter yang digunakan sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 20 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknik Analisis Faktor Fisik dan Lingkungan, Ekonomi serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Tata Ruang. Analisis kemampuan lahan meliputi Satuan Kemampuan Lahan morfologi, kemudahan dikerjakan, kestabilan lereng, kestabilan pondasi, ketersediaan air, drainase, erosi, pembuangan limbah, dan bencana alam. Hasil penelitian menunjukan terdapat kelas kemampuan lahan dengan hasil klasifikasi kemampuan lahan diantaranya, kemampuan lahan sedang, dan kemampuan lahan agak tinggi. Analisis kemampuan lahan tersebut diperkuat dengan adanya data perhitungan Faktor Keamanan lereng dan erosi aktual di daerah penelitian. Nilai FK yang didapatkan yaitu sebesar 0,486 yang termasuk kategori tidak stabil pada lereng selatan dan 1,845 yang termasuk kategori stabil pada lereng utara. Erosi aktual yang telah diukur mendapatkan hasil sebesar 2.306,25 t/ha, 2.164 t/ha, dan 9.862,12 t/ha.
Kata Kunci: Kemampuan Lahan; Longsor; Pengembangan Kawasan; Permukiman
Referensi
Hadi, Ramzil. 2015. Analisis Kemampuan Lahan Untuk Pengembangan Permukiman Di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Tesis, 1–192. https://repositori.usu.ac.id/ diakses 28/02/2022
Hidayat, Rokhmat. 2018. Analisis Stabilitas Lereng Pada Longsor Desa Caok, Purworejo, Jawa Tengah. Bandung: Jurnal Sumber Daya Air Vol. 14 No. 1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. ISSN: 19070276. diakses pada 13/06/2022 URL:
https://jurnalsda.pusairpu.go.id/index.php/JSDA/article/download/195/349
Hidayat, Arif. 2021. Pengendalian Gerakan Massa Tanah di Dusun Pesimpar, Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Yogyakarta: Prosiding Satu Bumi Vol 3 No 1 ISBN: 9786233890908. Diakses pada 25/11/2022 URL:
http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/satubumi/article/view/6247
Karnawati, Dwikorita. 2007. The Mechanism of Rock Mass Movements As the Impact of Earthquake ; Dinamika Teknik Sipil, 7 (1979), 179–190. ISSN: 1411-8904. Diakses 18/04/2022 URL: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/125
Khambali, I. 2017. Manajemen Penanggulangan Bencana. Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset. ISBN: 9792963359, 9789792963359. Diakses 24/05/2022 pada URL:
https://books.google.co.id/books?id=7i1LDwAAQBAJ
Kristanto, Wisnu Aji Dwi dan Indrawan, I Gde Budi. 2018. Karakteristik Geologi Teknik Daerah Prambanan dan Sekitarnya, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Kurvatek, Vol. 3 No. 2 ISSN: 2477-7870. Diakses 14/09/2021 DOI: https://doi.org/10.33579/krvtk.v3i2.755
Nugroho, Nandra Eko dan Kristanto, Wisnu Aji. 2019. Kajian Tingkat Risiko Tanah Longsor Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian (JILK) Vol. 1 No. 2 ISSN: 2460-691X. Diakses pada 25/11/2022 DOI: https://doi.org/10.31315/jilk.v1i2.3281.g2541
Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang
Stocking, Michael dan Murnaghan, Niamh. 2000. Land Degradation – Guidelines For Field Assessment. Overseas Development Group, University of East Anglia, Norwich UK. Diakses
pada 26/05/2022 URL: https://archive.unu.edu/env/plec/l-degrade/index-toc.html
Utami, Dyah Nursita. 2018. Kajian Jenis Mineralogi Lempung dan Implikasinya dengan Gerakan
Tanah. Jurnal Alami: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, Volume 2 Nomor 2, 89. ISSN 2548-8635. Diakses 24/04/2022. DOI: https://doi.org/10.29122/alami.v2i2.3095
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).