IMPLEMENTASI SKEMA STEGANOGRAFI DENGAN METODE SELECT LEAST SIGNIFICANT BITS (SLSB) PADA PESAN TERENKRIPSI UNTUK PENGIRIMAN MMS

E. Haodudin Nurkifli, Edi Winarko

Abstract


Penelitian ini membahas steganografi dengan skema Select Least Significant Bits (SLSB), pesan teks yang akan disisipkan berupa pesan asli, pesan terkompresi, pesan terenkripsi, pesan terkompresi dan terenkripsi. Algoritma enkripsi menggunakan algoritma Elgamal Elliptic Cruve Cryptography (Elgamal ECC) dan algoritma kompresi menggunakan algoritma Huffman Code. Proses-proses yang ada pada sistem: proses penyisipan satu bit perpixel, dua bit perpixel dan tiga bit perpixel. Pengujian kebutuhan bit pesan asli 150 karakter ≈ 200 bit, penghematan bit setelah dilakukan kompresi mencapai 50.8%, penambahan bit setelah dilakukan enkripsi rata-rata mengalami penambahan lima kali lipat dari pesan asli, pesan terkompresi dan terenkripsi mengalami reduksi penghematan bit mencapai 55.32 %, kebutuhan bit dari Tree pembentuk Huffman Code rata-rata 12464 bit .
Pengujian untuk mengetahui kehandalan gambar steganografi: Analisis histogram, RS Analisis, dan pengujian kualitas citra. Pengujian dengan histogram tidak mampu mendeteksi gambar steganografi, pengujian pada gambar bertipe bitmap seluruh histogram dari gambar hasil steganografi tidak jauh berbeda dengan histogram gambar asli. Pengujian juga dilakukan dengan menggunakan RS Analisis untuk mengetahui prosesntase nilai estimasi pendeteksian pesan yang disisipkan pada gambar. Hasil pengujian dengan RS Analisis, gambar steganografi dengan gambar asli memiliki nilai estimasi yang tidak jauh berbeda. Pengujian yang terakhir menggunakan pengujian kualitas citra secara obyektif berdasarkan batas error pada citra. Parameter pengujian kualitas citra: Mean Sequare Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR in dB), Normalized Cross-Correlation (NCC), Average Difference (AD), Structural Content (SC), Maximum Difference (MD), Normalized Absolute Error (NAE). Pengujian kualitas citra menunjukkan semua gambar steganografi memiliki nilai batas error yang tidak jauh berbeda dengan nilai batas error dari gambar asli.


References


Anneria, Y.S, 2008, Program Stegonalis Metode LSB pada Citra dengan Enchanced LSB, Uji Chi-Squere, dan RS-Analysis, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Informatika ITB, Bandung.

Cormen, T. H., Lesierson, C. E., Rivest, R. L., dan Stein, C., 2009, Intordaction to Algorithms, 3th edition ,The MIT Press, London.

Fridrich, J., dan Goljan, M., 2002, Practical Steganalysis of Digital Images – State of The Art, Department of Electrical Engineering, Binghamton.

Gonzalez, R. C., dan Woods, R. E., 2007, Digital Image Processing, 3rd edition, Pearson Prentice Hall, USA. Jagdale, B. N., Bedi, R. K., dan Desai, S., 2010, Securing MMS with High Performance Elliptic Curve

Cryptography, in International Jurnal of Computer Application, India.

José, J. R., dan Maria, J. M., 2010, SLSB: Improving the Steganographic Algorithm LSB, Spain.

Kharrazi, M., Secaner, H. S., dan Memon, N., 2006, Improving Steganalysis by Fusion Technique: A Case Study with Image Steganography, Polytechnic University Brooklyn, USA.

Menezes, J., van-Oorcshot, P. C., dan Vanstone, S. C., 1996, Handbook of Applied Cryptography, CRC Press, Inc. USA.

Morkel, T., Eloff, J. H. P., dan Olivier, M.S., 2005, An Overview of Image Steganography, ICSA Reaserch Group, Department Computer Sceince Pretoria, South Africa.

Stinson, D. R., 1995, Cryptography Theory and Practice, CRC Press, Inc, Florida

Vora, V. S., Suthar, A. C., Makwana, Y. N., dan Davda, S.J., 2010, Analysis of Compressed Image Quality Assessments, M.Tech Student in E &C Dept, CCET, Wadhwan-Gujarat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.