MANAJEMEN RESIKO KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN RADAR

Supandi Supandi

Abstract


Early Warning System (EWS) sangat diperlukan untuk mendeteksi secara dini suatu kejadian yang bisa menimbulkan dampak negatif. EWS juga sangat diperlukan dalam hal pemantauan kestabilan lereng bilamana pada lereng tersebut terdapat banyak aktivitas. Sehingga diperlukan suatu alat yang bisa mendeteksi hal tersebut dan bisa memberikan informasi secepatnya sehingga dampak negatif bisa dihindari. Sistem radar diharapkan mampu memberikan informasi suatu kondisi ketidakstabilan lereng sehingga ketika lereng terjadi pergerakan akan bisa terdeteksi. Dengan adanya radar manajemen resiko bisa dibuat dan dipraktekan dilapangan. Hal ini menjadi penting dimana tidak semua alat bisa mampu memberikan data secara up to date (real time) yang artinya saat terjadi indikasi ketidakstabilan pada saat ini juga muncul tanda bahaya pada monitor pengamat. Selain itu penentuan parameter tanda bahaya yang akan muncul pada layar monitor juga menjadi sangat penting mengingat kegagalan penentuan parameter ini juga akan membuat gagalnya radar sebagai Early Warning System. Dari hasil penelitian lihat bahwa radar mampu memberikan informasi ketidakstabilan dari angka yang kecil (4 pixel, 2mm dalam 2jam) dan pemilihan parameter tanda alarm sudah sangat tepat Sehingga manajemen resiko bisa tercapai dengan berhasilnya di aplikasikan dilapangan. Komunikasi juga menjadi bagian penting manajemen resiko ketika tanda bahaya muncul pada layar radar monitor.


References


GroundProbe, 2008, Training Material – SSR Viewer Suite 4_User Manual, 2008 halaman 20 – 26.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.