PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN PADA MESIN ATM MENGGUNAKAN VERIFIKASI SIDIK JARI LIFE FINGERPRINT SECURITY

Yunitha Melyan Rihi, Albertus Joko Santoso, Irya W

Abstract


Sistem keamanan dengan menggunakan kata sandi (password) tampaknya belum menjamin sebuah sistem keamanan terlindungi dengan baik karena kata sandi bisa diketahui orang lain menggunakan perangkat lunak (software). Teknologi ini dirasakan memiliki banyak kekurangan sehingga akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk menggunakan sistem keamanan lain yang lebih baik. Salah satu sistem keamanan yang sering digunakan adalah melalui pengenalan sidik jari. Hal ini disebabkan sidik jari telah terbukti unik, akurat, aman, mudah, dan nyaman untuk dipakai sebagai identifikasi bila dibandingkan dengan sistem biometrik lainnya. Perangkat biometrik mengenali orang dari ciri-ciri fisiknya, misalnya dengan sidik jari, sidik telapak tangan, pengenalan wajah, pengenalan retina, pengenalan suara. Di antara seluruh teknik biometrik, pengenalan sidik jari adalah metode tertua yang sukses digunakan banyak aplikasi perangkat lunak dan telah terbukti keakuratannya sebagai identifikasi bila dibandingkan dengan sistem biometrik seperti retina mata atau DNA. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan wavelet terbaik untuk pengenalan citra sidik jari yang digunakan sebagai pengaman PIN pada mesin ATM. Pengenalan citra sidik jari menggunakan Gelombang-singkat (wavelet) dan jaringan syaraf tiruan memberikan hasil yang baik, hal ini ditunjukkan dengan tingkat kesuksesan pengenalan diatas 80% dan waktu pengenalan yang singkat. Wavelet Symlet 6 merupakan wavelet yang terbaik untuk pengenalan citra sidik jari. Sistem pengenalan ini memerlukan waktu pengenalan relatif kecil, yaitu sekitar 0,11 detik untuk ukuran basis data 1500 rekord.


References


http://bang-anuh.blogspot.com/2010/01/atm-security.html Diakses pada tanggal 20 April 2013, Pukul 09.00.

http://hebros.co.id/artikel/sistem-keamanan-akses-menggunakan-sidik-jari.html.

Mubarak, R., 2003, “Pemampatan Data Citra dengan Menggunakan Transform Gelombang-singkat’, UGM, Yogyakarta.

Albertus Joko Santoso., 2012. “Metode Mendapatkan Koefisien Filter Gelombang-Singkat Baru pada Pemampatan Citra Sekuensial, AtmaJaya, Yogyakarta.

Eko Sediyono, Yessica Nataliani, Chrisanty Mariana Rorimpandey. Klasifikasi Sidik Jari Menggunakan Metode Wavelet Symlet, Jurnal Informatika, Vol. 5, No. 2, 2009, pp. 17-33.

Evayandri. Sistem Keamana Akses Menggunakan Pola Sidik Jari Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan, Januari 2002.

Dharma Putra, Ketut, Pencarian Citra pada Sistem Basis Data Citra dengan Metode Dekomposisi Wavelet Multiresolusi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2000.

Jacob, E. Charles, Finkelstein, Adam, Salesin, David H., Fast Multiresolution Image Querying, Dept. Computer Science dan Engineering, University of Washington.

Suta Wijaya, Gede Pasek, Perbandingan beberapa Alihragam Wavelet untuk Pencarian Citra pada Basis Data Citra, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2002.

Sutarno, 2010, Analisis Perbandingan Transformasi Wavelet pada Pengenalan Citra Wajah, Jurnal Generic, Vol.5 No.2.

Pramiswari, Aisyah Niken, Yudhi Purwananto, dan Rully Soelaiman, 2012, Implementasi Denoising Citra RGB Menggunakan Metode

Wavelet Berbasis Logika Fuzzy, Skripsi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, ITS.

Minarni. (2004). Klasifikasi sidik jari dengan pemrosesan awal transformasi wavelet.

I Gede Pasek Suta Wijaya, dkk. Pengenalan Citra Sidik Jari Berbasis Transformasi Wavelet dan dan Jaringan Syaraf Tiruan. Universitas Mataram, 2004.

Novira, Ade Chopie, “ Pengenalan Pola Sidikjari dengan Jaringan Syaraf Tiruan”, Skripsi, Teknik Elektro FT UGM, 2002.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.