MEMAHAMI KONSEP E-GOVERNANCE SERTA HUBUNGANNYA DENGAN E-GOVERNMENT
Abstract
E-Governance, E-government dan e-Demokrasi kerap kali mempunyai definisi yang saling tumpang tindih. Banyak yang mengartikannya sebagai penggunaan ‘elektonik’ terutama oleh sektor publik sebagai alat pada proses pemerintahan. Pendapat ini tidak keliru namun tidak menggambarkan seluruh aspek dari proses governance yang cukup kompleks. Berangkat dari problema tersebut paper ini mengkaji konsep governance kemudian mengintegrasikannya dengan penggunaan ICTs (Information Communication Technologies) sehingga menghasilkan framework e-Governance yang komprehensif. Paper ini merupakan studi literatur yang menjelaskan e-Governance dan hubungannya dengan e-Government dan e-Demokrasi dengan menggunakan konsep governance oleh Jon Pierre (2000) dan Mark Bevier (2007) serta konsep partisipasi dalam proses demokrasi oleh Antiroiko (2004) yang membahas potensi ICTs dalam proses demokrasi. Beberapa ilustrasi mengenai multi sektor, multi level serta dimensi governance ditunjukkan untuk memperjelas proses governance. Kemudian pembahasan mengenai framework e-Governance, e-Government dan e-Demokrasi diharapkan dapat menjelaskan hubungan dan perbedaan antara ketiga konsep tersebut.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anttiroiko, Ari-Veikko (2004), Introduction to Democratic e-Governance, pada: Matti, Malkia, Ari-Veikko
Anttiroiko and Reijo Savolainen (eds.), e-transformation in Governance: New Directions in Government and Politics, Hershey: Idea Group Publishing.
Bevier, Mark (2007),Governance, pada: Bevier, Mark (ed.), Encyclopedia of Governance, Vol. I, Los Angeles: Sage Publication.
Gronlund, Ake (2007), Electronic Government, pada: Anttiroiko, Ari-Veiko and Matti Malkia (eds.), Encyclopedia of Digital Government, Volume I, Hershey: Idea Group Reference.
Norris, Donald F. (2007), Electronic Democracy at the American Grassroots, pada: Norris, Donald F. (ed.), Current Issues and Trends in E-Government Research, Hershey: Cyber Tech Publishing.
Norris, Pippa (2001), Digital Divide: Civic Engagement, Information Poverty, and the Internet Worldwide, Cambridge: Cambridge University Press.
Nurhadryani , Yani (2008), e-Governent dan e-Governance: A Case Study of Local Government in Indonesia, Japan Academy of Koeki Studies. 8-2: 42-45. Japan
Nurhadryani, Yani (2009), Eksploring the Links between e-Governance, e-Government and e-Democracy: How ICTs Contribute to Democratization. Japan Academy of Koeki Studies. Japan (proses review).
Pierre, Jon and B. Guy Peters (2000), Governance, Politics and The State, London: Macmillan Press LTD.
Santosa, Pandji (2008), Administrasi Publik: teori dan Aplikasi Good Governance, PT. Refika Adiatama. Bandung, Indonesia.
Yamamoto, Hiraku (2007), Multi-level Governance and Public Private Partnerships: Theoretical Basis of Public Management, Interdisciplinary Information Sciences, 13-1: 65-88.
Yamamoto, Hiraku (2008), Governance including Government: Multiple Actors in Global Governance, Interdisciplinary Information Sciences, 14-2: 117-131.
Zacher, Lech W. (2007), E-Government in the Information Society, pada: Anttiroiko, Ari-Veiko and Matti Malkia (eds.), Encyclopedia of Digital Government, Volume I, Hershey: Idea Group
Refbacks
- There are currently no refbacks.