Pemanfaatan Ekstrak Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) sebagai Antibakteri untuk Produksi Sabun Cair
DOI:
https://doi.org/10.31315/e.v21i1.10148Keywords:
antibakteri, ekstrak daun ketapang, minyak kelapa, sabun cairAbstract
Ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) mengandung senyawa kimia antibakteri yang dapat dimanfaatkan dalam memproduksi sabun cair. Tujuan penelitian ini memperoleh sabun cair dan menentukan variasi terbaik ekstrak ketapang untuk sabun cair yang memenuhi mutu sabun cair SNI 4085-2017. Penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari ekstrak daun ketapang dengan konsentrasi 0%, 2%, 4%, dan 6% serta KOH 25%, 30% dan 35%. Pembuatan ekstrak daun ketapang dilakukan dengan cara maserasi. Proses pembuatan sabun menggunakan metode hot process. Pengujian sabun cair meliputi uji pH, asam lemak bebas, angka lempeng total, stabilitas busa, menghitung perolehan sabun cair, dan menentukan variasi terbaik ekstrak ketapang pada sabun cair. Hasil penelitian ini menunjukkan perolehan sabun cair terbesar terdapat pada konsentrasi KOH 30% dengan konsentrasi ekstrak 4%, yaitu 157,35 gram dan rendemen 52,45%. Variasi ekstrak daun ketapang terbaik diperoleh pada konsentrasi 4% pada konsentrasi KOH 25% dengan karakteristik sabun cair, yaitu pH 9,19, asam lemak bebas 1,74%, angka lempeng total 0 x 101 koloni/ml, stabilitas busa 96,26%, dan zona hambat 11 mm. Sabun cair dengan variasi ekstrak daun ketapang yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI 4085:2017.References
Agusta, W.T. (2016). Optimasi formula sabun cair antibakteri ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crotacum) dengan variasi konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) dan kalium hidroksida. Jurnal UNTAN, 1(4), 1-16.
Choudhury, A.K.R. (2013). 15 - Process Control in Finishing of Textiles. Process Control in Textile Manufacturing, 363-427. Woodhead Publishing Series in Textiles. https://doi.org/10.1533/9780857095633.3.363
Dewi, A.P., & Mardhiyani, D. (2021). Formulation and antibacterial activity of liquid soap containing ketapang (Terminalia catappa L.) leaves extract. Borneo Journal of Pharmacy, 4(1), 43-50.
https://doi.org/10.33084/bjop.v4i1.1589
Febriyenti, F., Sari, L.I., & Nofita, R. (2014). Formulasi sabun transparan minyak ylang-ylang dan uji efektivitas terhadap bakteri penyebab jerawat. Jurnal Sains Farmasi Klinik, 1(1), 61-71. http://dx.doi.org/10.29208/jsfk.2014.1.1.13
Handajani, N.S., & Purwoko, T. (2008). Aktivitas ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus spp. penghasil aflatoksin dan Fusarium moniliforme. BIODIVERSITAS, 9(3), 161-164. https://doi.org/10.13057/biodiv/d090301
Hanizar, E., & Sari, D.N.R. (2018). Aktivitas antibakteri Pleurotus ostreatus varietas Grey Oyster pada Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 6(3), 387-392. https://doi.org/10.19184/pk.v6i3.9776
Iheagwam, F.N., Israel, E.N., & Chinedu, S.M. (2019). GC-MS analysis and inhibitory evaluation of Terminalia catappa leaf extracts on major enzymes linked to diabetes. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 19(1), 1-14.
https://doi.org/10.1155/2019/6316231
Indriyati, A., Rismayanti., Fadilah, F., Somantri, T.D., & Farhamzah. (2021). Uji angka lempeng total (ALT) Amylum Famili Zingiberaceae sebagai bahan dasar kosmetik. Jurnal Buana Farma, 1(2), 1-4.
https://doi.org/10.36805/jbf.v1i2.104
Kumesan, Y.A.N., Yamlean, P.V.Y., & Supriati, H.S. (2013). Formulasi dan Uji aktivitas gel antijerawat ekstrak umbi bakung (Crinum asiaticum L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2 (2): 18- 27.
https://doi.org/10.35799/pha.2.2013.1552
Kuncari, E.S., Iskandarsyah., & Praptiwi. (2014). Evaluasi, uji stabilitas fisik dan sineresis sediaan gel yang mengandung minoksidil, apigenin dan perasan herba seledri (Apium graveolens L.). Buletin Penelitian Kesehatan, 42(2), 213-222.
Lestari, G., Suciati, I., & Herlina. (2020). Formulasi sediaan sabun cair dari ekstrak daun bidara arab (Ziziphus Spina-Christi L.). Jurnal Ilmiah Jophus: Journal of Pharmacy UMUS, 1(2), 29-36. https://doi.org/10.46772/jophus.v1i02.135
Maromon, Y., Pakan, P., & Maria, E.D. (2020). Uji aktivitas antibakteri minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus secara in Vitro. Cendana Medical Journal (CMJ), 8(3), 250-256. ttps://doi.org/10.35508/cmj.v8i3.3494
Marzuki, I., Mirsyah, M., & Gala, S. (2022). Identifikasi komponen kimia ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) berdasarkan perbandingan metode ekstraksi. Al-Kimia, 10(1), 70-83. https://doi.org/10.24252/al-kimia.v10i1.25457
Munira, Rasidah, Mellani, E., Zakiah, N., & Nasir, M. (2018). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ketapang (Terminalia catappa L.) warna hijau dan warna merah serta kombinasinya. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 1(2), 8-13.
https://doi.org/10.35473/ijpnp.v1i2.92
Ramadhani, I., Azizah, N., Susilowati , T., Billah , M., & Suprihatin. (2021). Pemanfaatan ekstrak daun ketapang sebagai pembuatan sabun padat. Seminar Nasional Soebardjo Brotohardjono, 17, 60-65.
http://snsb.upnjatim.ac.id/index.php/snsb/article/view/50
Rangkuti, A.H. (2011). Teknik pengambilan keputusan multi kriteria menggunakan metode Bayes, MPE, CPI, dan AHP. ComTech, 2(1), 229-238.
Sani, R.N., Nisa, F.C., Andriani, R.D., & Maligan, J.M. (2014). Analisis rendemen dan skrining fitokimia ekstrak etanol mikroalga laut Tetraselmis Chuii. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 121-126.
Sastrohamidjojo, H. (2011). Kimia Dasar. Yogyakarta: UGM Press.
Sukeksi, L., Sidabutar, A.J., & Sitorus, C. (2017). Pembuatan sabun dengan menggunakan kulit buah kapuk (Ceiba petandra) sebagai sumber alkali. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(3), 8-13. https://doi.org/10.32734/jtk.v6i3.1583
Sulastri, E., Mappiratu., & Sari, A.K. (2016). Uji aktivitas antibakteri krim asam laurat terhadap Staphylococcus Aureus ATCC 25923 dan Pseudomonas Aeruginosa ATCC 27853. Galenika Journal of Pharmacy, 2(2), 59-67.
https://doi.org/10.22487/j24428744.2016.v2.i2.5955
Tampemawa, P.V., Pelealu, H.J., & Kandou, F.E.F. (2016). Uji efektivitas ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa L.) terhadap bakteri Bacillus amyloliquefaciens. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, 5(1,) 308-320. https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11324
Uswah, U.N., Widyasanti, A., & Rosalinda, S. (2019). Perlakuan bahan baku minyak kelapa (coconut oil) dengan variasi konsentrasi infused oil teh putih (camellia sinensis) pada pembuatan sabun cair. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 7(1), 67-77.
http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkptb.2019.007.01.7
Widyaningsih, S., Chasani, M., Diastuti, H., & Fredyono, W.N. (2018). Liquid soap from nyamplung seed oil (Calophyllum inophyllum L.) with ketapang (Terminalia catappa L.) as antioxidant and cardamom (Amomum compactum) as fragrance. Molekul, 13(2), 172-179.
http://dx.doi.org/10.20884/1.jm.2018.13.2.461
Widyasanti, A., & Hasna, A.H. (2016). Kajian pembuatan sabun padat transparan basis minyak kelapa murni dengan penambahan bahan aktif ekstrak teh putih. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 19(2), 12-16
Widyasanti, A., Qurratu’ain, Y., & Nurjanah, S. (2017). Pembuatan sabun mandi cair berbasis minyak kelapa murni (VCO) dengan penambahan minyak biji kelor (Moringa oleifera Lam). Chimica et Natura Acta, 5(2), 77-84. https://doi.org/10.24198/cna.v5.n2.14691
Widyasanti, A., Winaya, A.T., & Rosalinda, S. (2019). Pembuatan sabun cair berbahan baku minyak kelapa dengan berbagai variasi konsentrasi ekstrak teh putih. Agrointek, 13(2), 132-142. https://doi.org/10.21107/agrointek.v13i2.5102
Wira, D.W., Bangun, D.E.M., Putri, S.H., & Mardawati, E. (2019). Pengaruh ekstrak etanol daun ketapang badak (Ficus lyrata Warb) terhadap aktivitas antibakteri dan karakteristik hand sanitizer yang dihasilkan. Jurnal Industri Pertanian, 1(2), 38-45.
Wiyono, A.E., Herlina, H., Mahardika, N.S., & Fernanda, C.F. (2020). Karakterisasi sabun cair dengan variasi penambahan ekstrak tembakau (Nicotiana tabacum L.). Jurnal Agroteknologi, 14(2), 179-188. https://doi.org/10.19184/j-agt.v14i02.17736
Yulianti, R., Nugraha, D.A., & Nurdianti, L. (2015). Formulasi Sediaan sabun mandi cair ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Bl)Miq.). Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(2), 1-11. http://dx.doi.org/10.26874/kjif.v3i2.98
Zeniusa, P., Ramadhian, M.R., Nasution, S.H., & Karima, N. (2019). Uji daya hambat ekstrak etanol teh hijau terhadap Escherichia coli secara In Vitro. Medical Journal of Lampung University, 8(2), 136-143.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License(CC BY SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Eksergi allows authors retain the copyright and full publishing rights without restrictions.