Pengaruh Delignifikasi Pada Karakteristik Karbon Aktif dan Biosorben dari Limbah Kulit Pisang Kepok

Authors

  • Ariany Zulkania Universitas Islam Indonesia, Sleman, Yogyakarta
  • Aliya Nurhasanah Universitas Islam Indonesia, Sleman, Yogyakarta
  • Dwita Cahaya Pratiwi Universitas Islam Indonesia, Sleman, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/e.v21i2.11889

Abstract

Jumlah kandungan selulosa dalam bahan alam berupa biomassa menunjukkan potensinya menjadi adsorben berdasarkan karbon yang dapat dihasilkan. Salah satu biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben adalah limbah kulit pisang kepok yang ketersediaan banyak dan mengandung selulosa sebanyak 18,71%. Penelitian dilakukan dengan variasi perlakuan delignifikasi dan tanpa delignifikasi pada kulit pisang kepok untuk menjadi biosorben dan karbon aktif. Semua jenis adsorben kemudian diaktivasi menggunakan aktivator H2SO4. Hasil analisis karakteristik SEM – EDX, FTIR, dan BET menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan delignifikasi dan karbonasi (sampel A) dapat meningkatkan kadar karbon yang terkandung dalam sampel adsorben (pad hasil SEM ditandai dengan adanya struktur selulosa yang lebih beraturan dan pori kecil). Dari hasil EDX, sampel A terindikasi mengandung unsur karbon tertinggi yaitu 78,65% berat dan diperkuat dengan hasil analisis FTIR dimana sampel A memiliki rentang peak ikatan C=C dan C-H lebih luas (pertanda selulosa yang sudah terpisah terkarbonasi dengan baik sehingga menghasilkan unsur karbon). Selain itu, kombinas perlakukan proses delignifikasi dan karbonisasi juga meningkatkan luas permukaan pori keseluruhannya dibandingkan dengan variasi lainnya dengan nilai sebesar 83,381 m2 /g. Dari penelitian ini tampak bahwa pretreatment proses delignifikasi dapat meningkatkan karakteristik adsorben dari nlimbah kulit pisang kepok dengan peningkatan kadar karbon terkandung dan luas permukaan

Downloads

Published

2024-05-06

How to Cite

Zulkania, A., Nurhasanah, A., & Pratiwi, D. C. (2024). Pengaruh Delignifikasi Pada Karakteristik Karbon Aktif dan Biosorben dari Limbah Kulit Pisang Kepok. Eksergi, 21(2), 103–110. https://doi.org/10.31315/e.v21i2.11889

Issue

Section

Artikel