Pengaruh Jenis Pengemban Pada Degradasi Limbah Detergen dengan Menggunakan Reaksi Fenton Heterogen
DOI:
https://doi.org/10.31315/e.v21i3.12613Keywords:
Activated Carbon, Detergen, Fenton Heterogen, Zeolit.Abstract
Air adalah sumber kehidupan, namun menjadi masalah ketika kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai standar. Salah satu penyebab pencemaran air yang perlu diperhatikan adalah limbah detergen yang mengandung Alkyl Benzene Sulfonate (ABS) dan Linear Alkyl Benzene Sulfonate (LAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pengemban katalis dalam proses degradasi ABS dan LAS menggunakan reaksi Fenton heterogen. Metode ini dipilih karena menggabungkan proses adsorpsi dan reaksi kimia, sehingga lebih efektif dalam mendegradasi limbah detergen. Prosedur penelitian diawali dengan persiapan katalis melalui pencampuran larutan besi nitrat ke dalam pengemban, lalu dilakukan uji degradasi katalis dengan pengambilan sampel secara berkala. Sampel dianalisis menggunakan metode MBAS SNI 06-6989.51-2005. Hasil penelitian menunjukkan, setelah 180 menit, degradasi ABS dengan karbon aktif mencapai 90,2% dan dengan zeolit 75,5%, sementara degradasi LAS dengan karbon aktif 42,15% dan dengan zeolit 30,85%. Karbon aktif lebih efektif dibandingkan zeolit dalam degradasi ABS dan LAS.References
Adiastuti, Fanty Eka dkk. (2018). Kajian Pengolahan Air Limbah Laundry dengan Metode Adsorbsi Karbon Aktif serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Azolla. Volume 15, Nomor 1 ISSN: 1411-5719
Amelia, S. et al. (2020) ” Degradation of surfactant waste of leather tanning using Fe2O3/activated carbon catalyst”, Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 32(2), p. 49. doi: 10.20543/mkkp.v35i2.5607.
Apriyanti, E, Andi Ihwan dan Muh Ishak J. 2016. Analisis Kualitas Air di Parit Besar Sungai Jawi Kota Pontianak. Prisma Fisika, Vol. IV, No. 03 (2016), Hal. 101 108. ISSN : 2337-8204.
Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Pencemaran Perairan di Indonesia. Retrieved from Badan Pusat Statistik.
Fernianti, Dewi. (2017). Pengaruh Jenis Detergen dan Rasio Pegenceran Terhadap Proses Penyerapan Surfaktan dalam Limbah Detergen Menggunakan Karbon Aktif dari Ampas Teh. Jurnal Distilasi, Vol. 2 No. 2, September 2017, Hal. 10-14.
Hendra, H. et al. (2016) Photo-Degradation of Surfactant Compounds Using Uv Rays With Addition of Tio2 Catalysts in Laundry Waste, Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi, 7(1), p. 59. doi: 10.31958/js.v7i1.126.
Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH). 2004. Baku mutu air laut untuk biota laut. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. KLH. Jakart
Maryani, Y., Kustiningsih, I. and Nufus, H. (2010) ‘Uji Aktivitas Beberapa Katalis pada Proses Degradasi Senyawa Aktif Deterejen Secara Fotokatalisis’, Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, A-15-1, PP.4-5.
Oktavitri, N. I. et al. (2019) ‘Enhance Biogas Production From Anaerobic Reactor Using Combination Activated
Pisceselia, D.F. 2016. Pengolahan Limbah Laundry dengan Proses Elektrokoagulasi. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya. Thesis.
Rahayu A, Masturi, dan Yulianti I, Pengaruh Perubahan Massa Zeolit terhadap Kadar pH Limbah Pabrik Gula melalui Media Filtrasi, Jurnal MIPA, Universitas Negeri Semarang, (2015), pp. 123-127 Carbon And Zeolite as Media For Ammonia Removal’, 25, pp. 24–31.
Sanjaya, H. (2013) ‘Fotodegradasi Surfaktan Linear Alkyl Sulfonat (LAS) Menggunakan Sinar UV 254 nm dengan bantuan ZnO Sebagai Katalis’ Jurnal Sainstek Universitas Gorontalo, 3(2), pp. 23–29.
Suastuti , Ni G. A. M Dwi Adhi dkk. (2015). Pengolahan Larutan Deterjen dengan Biofilter Tanaman Kangkungan (Ipomoea Crassicaulis) dalam Sistem Batch (curah) Teraerasi. Jurnal Kimia 9 (1) ISSN, 1907-9850.
Suhendra, D.S., I. Marsaulina dan D.N. Santi., 2012. Analisis Kualitas air Gambut dan Keluhan Kesehatan pada masyarakat di Dusun Pulo Gombut Tahun 2012. Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatra Utara.
Sumarli, Yulianti, I., Masturi, & Munawaroh, R. (2016). Pengaruh Variasi MAssa Zeolit Pada Pengolahan Air Limbah Pabrik Pakan ternak Melalui Filtrasi. Prosiding Seminar Nasional Fisika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License(CC BY SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Eksergi allows authors retain the copyright and full publishing rights without restrictions.