Dewatering Batubara Jorong, Kalimantan Selatan Dengan Menggunakan Minyak Goreng Bekas Dan Minyak Tanah
DOI:
https://doi.org/10.31315/e.v14i2.2140Abstract
Potensi sumber daya batubara di Indonesia sangat melimpah. Namun, cadangan batubara tersebut pada umumnya termasuk batubara peringkat rendah dengan kadar air yang tinggi. Untuk mengatasi kadar air, salah satu teknologi yang telah dikembangkan saat ini ialah slurry dewatering yaitu pemanasan dengan menambahkan zat aditif berupa minyak residu. Proses slurry dewatering dilakukan dengan mencampurkan batubara ukuran 35 mesh seberat 100 gr ke dalam minyak goreng bekas, dan minyak tanah pada perbandingan berat sebesar 1 : 1 : 1 , 1 : 1 : 0,5 ,dan 1 : 0,5 : 0,5. Campuran dipanaskan pada suhu 120oC, 130oC, 140oC, 150oC, dan 160oC. Selanjutnya dilakukan pengadukan dengan kecepatan putaran 500 rpm dengan waktu 1,5 jam. Hasil slurry setelah proses dimasukan ke dalam centrifuge untuk memisahkan cairan dengan padatannya. Kemudian setelah didapatkan hasil optimal dilakukan percobaan kembali pada suhu 170oC dan 180oC. Hasil penelitian paling optimum didapatkan pada perbandingan 1 : 1 : 1 dan suhu operasi 160oC. Hasil analisa awal kadar air batubara sebesar 13,09 % dan nilai kalor sebesar 5554,36 kal/g lalu diperoleh hasil analisis akhir penelitian kadar air batubara sebesar 0,61 % dengan nilai kalor 7391,09 kal/gr. Data menunjukan penurunan kadar air batubara Jorong, Kalimantan Selatan mecapai 95,34% dan kenaikan nilai kalori sebesar 24,85%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License(CC BY SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Eksergi allows authors retain the copyright and full publishing rights without restrictions.