Pra-Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Industri Batik (Studi Kasus Batik Sembung, Sembungan Rt.31/Rw.14, Gulurejo, Lendah, Kulonprogo)

Authors

  • Sri Hastutiningrum Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Indonesia
  • Purnawan Purnawan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31315/e.v14i2.2148

Keywords:

pra-rancangan, IPAL, limbah cair batik, batch, koagulasi-flokulasi

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk memberikan rancangan pengolahan limbah cair batik bagi industri batik di Yogyakarta. Beberapa parameter limbah cair batik sebelum diolah masih melebihi baku mutu, yaitu : TDS 5.325 mg/l, BOD 2.712,02 mg/l, COD 10.464,00 mg/l, dan pH 10,5. IPAL dirancang secara batch dengan sistem ekualisasi, koagulasi-flokulasi, sedimentasi, kontrol, dan pengering lumpur. Tahap perancangan IPAL meliputi menghitung ukuran dimensi masing-masing unit IPAL, merancang gambar masing-masing unit, dan menghitung rencana anggaran biaya yang diperlukan. Terdapat beberapa unit pada perancangan IPAL, salah satunya limbah cair batik sebanyak 5,5 m3 beserta dimensi yaitu : bak ekualisasi (panjang = 2,2m, lebar = 1,1m, tinggi = 2,5m), bak koagulasi-flokulasi (diameter = 1,2m, tinggi = 1,95m), bak sedimentasi (panjang = 2,013m, lebar = 1,0065m, tinggi = 1m), bak pengering lumpur (panjang = 0,92m, lebar = 0,46m, tinggi = 0,77m),  bak filtrasi (panjang = 2,36m, lebar = 1,18m, tinggi = 2,4m), dan bak kontrol (panjang = 1,138m, lebar = 1,138m, tinggi = 1,138m). Adapun total rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perancangan IPAL limbah cair industri batik adalah sebesar Rp 67.833.300,34.

References

Anonim. 2011. Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum. Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta

Anonim. 2012. Filtrasi. Dikutip dari www.restumibrahim.blogspot.co.id, diakses pada 05 april 2016.

Anonim. 2015. Daftar Harga Material Bahan Bangunan. Dikutip dari www.pip2bdiy.com/download harga.co.id, diakses tanggal 07 Maret 2016..

Davis, Mackenzie L., 2002, Water & Wastewater Engineering Design Principles and Practice, Mc.Graw-hill International Edition : New York.

Djayadiningrat. A, 1992. Pengendalian Pencemaran Limbah Industri. ITB, Bandung.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. 2010. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri, Pelayanan Kesehatan, Dan Jasa Pariwisata. Sekretaris Daerah. Yogyakarta

Republik Indonesia. 2014. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. Sekretariat Negara. jakarta

Reynold, Tom. D, 1982. Unit Operation and Process Environmental Engineering. Montery California.

Setiawati. P, 2004. Kupas Tuntas Teknik Membatik. Absolute. Yogyakarta.

Sugiharto, 1987. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Tarigan, M.S dan Edward. 2003. Kandungan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) Di Perairan Raha, Sulawesi Tenggara. Bidang Dinamika Laut. Pusat Penelitian Oseanografi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Makara Sains Vol. 7, No. 3.

Yulira , S. 2005, Pra-Rancangan Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Printing dengan Kapasitas 80 m 3/hari. STTL “YLH”. Yogyakarta.

Downloads

Published

2017-12-31

How to Cite

Hastutiningrum, S., & Purnawan, P. (2017). Pra-Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Industri Batik (Studi Kasus Batik Sembung, Sembungan Rt.31/Rw.14, Gulurejo, Lendah, Kulonprogo). Eksergi, 14(2), 52–61. https://doi.org/10.31315/e.v14i2.2148