Perancangan Teknis Sistem Penyaliran Tambang Kuari Andesit X sebagai Upaya Mitigasi Air Limpasan di Girimulyo, Kulon Progo
DOI:
https://doi.org/10.31315/jtp.v11i1.14897Kata Kunci:
Kuari andesit, sistem penyaliran tambang, HEC-RAS, WMS, air limpasanAbstrak
Penambangan kuari andesit X di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo menghadapi tantangan dalam pengelolaan air tambang akibat curah hujan tinggi dan potensi limpasan permukaan yang dapat mengganggu operasional serta menimbulkan dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem penyaliran tambang yang efektif melalui analisis hidrologi dan topografi. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, serta pengolahan data curah hujan selama 10 tahun (2014–2023), selain itu juga pdilakukan pemodelan air permukaan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS dan WMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi genangan di area tambang tergolong rendah, namun sistem penyaliran tetap diperlukan untuk mengelola limpasan air hujan. Rancangan yang diusulkan mencakup pembangunan saluran terbuka dengan geometri yang disesuaikan terhadap debit limpasan, serta kolam pengendapan seluas 1.801 m² dengan volume total 5.386 m³ untuk menahan dan mengendapkan sedimen. Berdasarkan analisis, sistem ini dinilai mampu meminimalkan risiko genangan dan mendukung keberlanjutan operasional tambang andesit
Referensi
Al-Janabi, A. H., Al-Saadi, R. J., & Alwan, H. H. (2023). A Laboratory Watershed Model to Study the Effect of Rainfall Intensity and Soil Surface Slope on Surface Runoff Rate of Karbala Desert Soil. Iraqi Geological Journal, 56(2), 146–159. https://doi.org/10.46717/igj.56.2E.11ms-2023-11-16
Alivio, M. B., Radinja, M., Bezak, N., & Gribovszki, Z. (2024). Estimation of runoff coefficient and curve number based on observed rainfall-runoff events from contrasting catchments in the urban environment. EGU General Assembly Conference Abstracts, 3073.
Bhagat, N. (2017). Flood Frequency Analysis Using Gumbel's Distribution Method: A Case Study of Lower Mahi Basin, India. Journal of Water Resources and Ocean Science, 6(4), 51. https://doi.org/10.11648/j.wros.20170604.11
Dimple, D., Rajput, J., Al-Ansari, N., Elbeltagi, A., Zerouali, B., & Santos, C. A. G. (2022). Determining the Hydrological Behaviour of Catchment Based on Quantitative Morphometric Analysis in the Hard Rock Area of Nand Samand Catchment, Rajasthan, India. Hydrology, 9(2). https://doi.org/10.3390/hydrology9020031
Endriantho, M., & Ramli, M. (2009). Tambang Terbuka Batubara. 09(01), 29–40.
Gautama, R. S. (1999). Sistem Penyaliran Tambang. Institut Teknologi Bandung.
Lane, B. (2002). Statistical methods in hydrology. massmann1991.pdf. (n.d.).
Subramanya, K. (2013). Engineering Hidrology.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan.
Widodo, L. E. (2012). Hidrologi, Hidrogeologi Serta Penyaliran Tambang. Bandung: LAPI ITB.
www.worldweatheronline.com, diakses pada 17 Juli 2024
Zelenhasic, E. (1970). Theoretical Probability Distributions for Flood Peaks. Colo State Univ (Fort Collins), Hydrol Pap 42, November.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ilham Firmansyah, Putranto, Annisa Ummu Habibah, Yusrian Agustian, Aldio Kresna Pambayu, Tedy Agung Cahyadi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknologi Pertambangan: This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.