Focus and Scope
Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Administrasi Bisnis (JABis)
Jurnal ini sebagai media informasi ilmiah untuk bidang kajian Administrasi Bisnis yang bersumber dari berbagai karya ilmiah berupa hasil penelitian, kajian dari perspektif konseptual, maupun hasil praktek bisnis para akademisi dan praktisi bisnis. Fokus penulisan dalam jurnal ini harus berhubungan dengan ilmu administrasi bisnis, yaitu bidang:
1. Sumberdaya manusia (Human resources)
2. Pemasaran (Marketing)
3. Keuangan (Financial)
4. Sistem informasi bisnis (Business information system)
5. Strategi bisnis (Business strategy)
6. Operasi bisnis (Business operation)
7. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
8. Kepemimpinan (Leadership)
9. Pemasaran jasa (Service marketing)
10. Perilaku konsumen (Consumer behavior)
11. Perilaku organisasional (Organizational behavior)
12. Perpajakan (Taxation)
13. Pengembangan sumberdaya manusia (Human resources development)
14. Investasi bisnis (Business investment)
15. Etika Bisnis (Business ethics)
16. Tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate social responsibility)
17. Bisnis internasional (International business)
18. Tata kelola perusahaan (Corporate Governance)
Section Policies
Artikel
![]() |
![]() |
![]() |
Peer Review Process
Untuk memutuskan menerima dan mempublikasikan artikel dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JABis), maka semua artikel akan direview oleh dua orang reviewer yaitu satu dari Jurnal Administrasi Bisnis dan satu orang mitra bestari, dimana para reviewer yang dipilih merupakan individu yang memiliki pengetahuan dan ahli di bidangnya. Keputusan penerimaan, revisi, atau penolakan didasarkan pada rekomendasi para reviewer. Setelah lolos dari para reviewer artikel akan diedit agar sesuai dengan kaidah dan format penulisan.
Publication Frequency
Jurnal Administrasi Bisnis (JABis) dipublikasikan 2 kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan bulan Juli.
Open Access Policy
Jurnal Administrasi Bisnis (JABis) ini open access langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.