Evaluasi Kelayakan Teknis Penambangan Rakyat Batugamping Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v2i1.2178Keywords:
Batugamping, Pertambangan Rakyat, TeknisAbstract
Abstrak
Kegiatan penambangan oleh masyarakat di Kabupaten Kulonprogo dilakukan tanpa didahului kajian kelayakan teknis sehingga berpotensi mengakibatkan
kerusakan lahan dan kecelakaan bagi penambang dan masyarakat. Kegiatan evaluasi kelayakan teknis penambangan rakyat batugamping merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat khususnya di Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan penambangan batugamping di Kabupten Kulon Progo banyak dilakukan di Desa Sendangsari, Kacamatan Pengasih.
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui kelayakan teknis penambangan rakyat material batugamping. Dengan mengetahui kelayakan teknis nantinya diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam usaha penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat khususnya komoditas batugamping di daerah penelitian. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian survei dan pemetaan. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode survey dan pemetaan, wawancara serta dan analisis pengharkatan(skoring).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan evaluasi, terdapat 4 lokasi penambangan batugamping di daerah penelitian dimana satu diantaranya sudah tidak aktif sedangkan tiga lokasi lainnya masih aktif. Kegiatan penambangan yang masih aktif tersebut terdapat di Dusun Paingan dan Dusun Secang. Secara kelayakan teknis pada ke tiga lokasi kegiatan penambangan batugamping dinyatakan kurang layak secara teknis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).