Model Literasi Media di Lingkungan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Yogyakarta (Studi Pada Kec. Gondomanan Yogyakarta dan Kec. Banguntapan Bantul Di Yogyakarta )
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v14i2.2124Keywords:
Literasi Media, Konten Media, Ibu Rumah TanggaAbstract
Maraknya perkembangan media membuat konten-konten yang ada tidak lagi dapat dikontrol. Muatan konten terbesar dari media adalah hiburan. program siaran yang tidak mendidik. Mereka lebih mengedepankan program-program hiburan yang kurang memperhatikan etika dan norma masyarakat. Mereka tidak peduli dampak negatif program siaran yang dikedepankan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kemampuan literasi media, membuat Identifikasi model penggunaan media, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi media, serta identifikasi yang dilakukan guna menunjang tercapainya tujuan penelitian berikutnya yaitu usulan kebijakan dalam mengembangkan model literasi media yang lebih efektif khususnya bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga di lingkungan Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara mendalam, observasi, dan FGD. Teori yang digunakan adalah Social Learning Theory dan literasi media. Hasil penelitian menunjukkan ada berbagai media yang digunakan oleh Ibu-Ibu Rumah tangga, tetapi yang paling dominan adalah televisi. Banyak waktu yang digunakan untuk hiburan dengan menonton acara TV, tetapi mereka tidak menyadari dampak yang ditimbulkan oleh media ini. Ada beberapa dari ibu- ibu rumah tangga yang sudah menyadari pentingnya memilah konten media yang dikonsumsi tetapi belum secara mendalam memahami dampak yang ditimbulkan bagi anggota keluarga terutama anak-anak.
References
Baran, Stanley and Dennis K Davis. 2000. Mass communication
theory. Wadsworth: Canada.
Denzin, Norman K dan Lincoln, Yvonna. 1994. Handbook of Qualitative Research. London : Sage Publications.
Hidayat, Dedy N.,2000, Pers dalam ”Revolusi Mei” Runtunya Sebuah Hegemoni, PT. Gramedia, Jakarta.
James, Potter W., 2005, Media Literacy, third edition. Sage Publication: New Delhi.
Littlejohn, Stephen W. 1999. Theories of Human Communication. sixth edition. California : Wadsworth Publishing Company.
McLuhan, Marshall, 2003, Understanding Media, Routledge, London and Newyork.
Moleong, Lexy J. 2006, Metode Penelitian Kualitratif. PT Remaja Rosdakarya:Bandung
Neuman, W Lawrence. 2000. Social Research Methods : Qualitative and Quantitative Approaches. fourth edition. Boston : Allyn and Bacon.
Potter, W. James (2004). Theory of Media Literacy: A Cognitive Approach. London: Sage.
Potter, W. James (2005). Media Literacy. Third Edition. London: Sage. Potter, James W. 2001. Media Literacy: A Compelling Component of School Return and Restructuring, New Brunswick: Transaction Publisher.
Potter, James W. 2008. Media Literacy 4th ed. Thousand Oaks: Sage Publications.
Silverblatt, Art (1995). Media Literacy: Keys to Interpreting Media Messages. London: Praeger.
Sasangka dan darmanto. 2010, Ketika Ibu Rumah Tangga Membaca televisi. Tifa Yogyakarta.
Sendjaya, Sasa Djuarsa, Dkk, 1993, Pengantar Komunkasi, Universitas Terbuka, Jakarta.
Soemandoyo, Priyo. ND. Wacana Gender dan Layar Televisi: Studi Perempuan dalam Pemberitaan Televisi. Ford Foundation dan LP3Y: Yogyakarta.
Sutopo, HB. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS PRESS.
Wiratmojo, 2010, Ketika Ibu Rumah Tangga Membaca televisi. Tifa :Yogyakarta.
http//www.tvri.co.id
http://www.bantulkab.go.id/kecamatan/Banguntapan.html
http://www.kompasiana.com/dylanaprialdo/pentingnya-literasi-media-bagi-masyarakat_552a41a2f17e614d6fd6243c 07-08- 2016
http://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/viewFile/656/594 07-08-2016.
http://www.kompasiana.com/dylanaprialdo/pentingnya-literasi-media-bagi-masyarakat_552a41a2f17e614d6fd6243c 07-08- 2016.
http://kec-banguntapan.bantulkab.go.id/hal/profil 12 10 2016.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gondomanan,_Yogyakarta 12-10-2016
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.