Pemaknaan Konflik Pabrik Semen Kendeng dalam Framing Media Berita Online kompas.com dan suara merdeka.com
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v15i1.2151Keywords:
Analisis Framing, Media Berita Online, Ideologi, Media Baru, Konflik Semen KendengAbstract
Perlawanan warga penolak pendirian pabrik semen di Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mendapat pemaknaan yang berbeda oleh media berita online. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap konstruksi pemberitaan media berita online nasional kompas.com dan media berita online lokal suaramerdeka.com dalam memaknai realitas konflik pabrik semen kendeng selama tahun 2015. Metode yang digunakan analisis framing model Robert M. Entman dengan penekanan pada elemen define problem dan diagnose cause. Ada tiga kategori yang digunakan untuk melihat framing yaitu aksi perjuangan warga Kendeng, sidang gugatan pabrik semen kendeng, dan peran Gubernur Jawa Tengah meredam konflik semen kendeng. Dari ketiga isu tersebut didapatkan hasil bahwa media berita online nasional kompas.com menunjukkan posisi dan keberpihakannya yang cenderung memberikan porsi lebih dominan kepada salah satu pihak yang berkonflik. Sementara media berita online lokal suaramerdeka.com relatif proporsional dalam memberitakan pihak pro dan kontra pabrik semen kendeng.
References
Barrat, David. (1994). Media Sociology. London and New York: Routledge.
Berger, Peter L., & Luckmann, Thomas. (2000). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. California: Stanford University Press.
Entman, Robert M. (1993). Framing: Toward Clarification of a Fractured Paradigm. Journal of Communication, 43(4), 51-58.
Entman, Robert M. (2007). Framing Bias: Media in the Distribution of Power. Journal of Communication, 57, 163-173.
Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media (Maret 2011 ed.). Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Eriyanto. (2012). Analisa Wacana Pengantar Analisis Teks Media (II ed.). Yogyakarta: LKiS. Galtung, Johan. (2007). Introduction: peace by peaceful conflict transformation – the TRANSCEND approach. In C. W. a. J. Galtung (Ed.), Handbook of Peace and Conflict Studies. USA and Canada: Routledge.
Luhur, Puthut Ami. (2016). Wawancara Tentang Redaksi suaramerdeka.com dan Pemberitaan Konflik Pabrik Semen Kendeng. Semarang.: Wartawan suaramerdeka.com Desk Politik dan Pendidikan.
Nurdin, Nazar. (2016). Wawancara Tentang Redaksi kompas.com dan Pemberitaan Konflik Pabrik Semen Kendeng. Semarang, Jawa Tengah: Wartawan kompas.com Kontributor Semarang.
PSKP-UGM. (2015). Laporan Penelitian Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM: Identifikasi Dan Analisis Pemetaan Data Kebutuhan Penanganan Daerah Paska Konflik Wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Putnam, Linda L. (2006). Definitions and Approaches to Conflict and Communication. The Sage Handbook of Conflict Communication: Integrating Theory, Research, and Practice, 1-32.
Sobur, Alex. (2015). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Simiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulhan, Muhamad. (2006). Dayak yang Menang Indonesia yang Malang Representasi Identitas Etnik Dayak di Media Massa. Yogyakarta: Fisipol UGM.
Susan, Novri. (2009). Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: Prenada Media Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.