Online Dating dalam Relasi Percintaan Friends with Benefit di Media Sosial Whisper
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v18i3.3404Keywords:
Friends with Benefit, Kencan Online, Penetrasi Sosial, WhisperAbstract
Kencan dalam hubungan Friends with Benefit (FWB) berbeda dengan kencan online pada umumnya karena pada hubungan ini tidak ada kesepakatan ataupun komitmen. Tujuan penelitian yaitu menganalisis tahapan pengembangan hubungan yang dijalankan melalui media sosial yaitu kedekatan atau keakraban, keterbukaan diri, penetrasi dan depenetrasi. Teori yang digunakan dalam melihat pengembangan hubungan FWB di media sosial Whisper yaitu teori Penetrasi Sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada remaja usia 17-22 tahun. Hasil penelitian menunjukkan dalam pengembangan hubungan FWB bertujuan untuk mencari hiburan, memperluas relasi serta mencari teman. Remaja yang terlibat FWB memiliki pemahaman mengenai kencan online melalui media sosial Whisper sebagai suatu hal yang positif dan efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kepada pengelola dan pengguna online dating untuk memerhatikan etika komunikasi virtual, melakukan persiapan seperti mencari informasi mengenai hubungan yang dijalankan secara virtual agar mengetahui baik dan buruknya serta tidak merugikan salah satu pihak.
References
Abadi, T. W., Sukmawan, F., & Utari, D. A. (2016). Media sosial dan pengembangan hubungan interpersonal remaja di Sidoarjo. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 95-106. https://doi.org/10.21070/kanal.v2i1.278
Altman, I., & Taylor, D.A. (1973). Social penetration: The Develompent or Interpersonal Relationship. New York: Holt, Rinehart, & Winston.
Andhika R. & Julianti. (2021). Fenomena Keberhasilan Hubungan Asmara melalui Aplikasi Kencan Online Tinder: Dari Jari, Turun ke Hati. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO. 6(1), 1-18.
Andriani I., Diana I., Siti K. U. (2019). Pengaruh Harga Diri dan Kepercayaan terhadap Diri pada Pengguna Aplikasi Kencan Online. Motiva. 2(2), 66-73
Arvidsson, A. (2006). Brands Meaning and Value in Media Culture. London & New York: Routledege.
Ayun, P.Q. (2015). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial Dalam Membentuk Identitas. Jurnal Channel, 3(2), 1-16. http://dx.doi.org/10.12928/channel.v3i2.3270.
Bahfiarti, T. (2014). Pengembangan Hubungan dalam Komunikasi Antarpribadi Mantan Narapidana Perempuan Bugis-Makassar. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(3), 272-284.
Ben-Ze-ev. & Aaron. (2004). Love Online: Emotions on the Internet. New York: Cambridge University Press.
Cessia, K. D., & Lestari, S. B. (2017). Pemahaman Pengguna Media Sosial Tinder terhadap Fenomena Kencan Online untuk Menjalin Hubungan Romantis Bagi Penggunanya. Interaksi Online, 6(1), 1-10.
Fiore, A. (2008). Self-presentation and deception in online dating. California: School of Information University of California.
Buntaran, F. A. A., & Helmi, A. F. (2015). Peran Kepercayaan Interpersonal Remaja Yang Kesepian Dalam Memoderasi Pengungkapan Diri Pada Media Sosial Online. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 1(2). Diakses dari https://journal.ugm.ac.id/gamajop/article/view/7348.
Hikmah, N., & Rahardjo, T. (2018). Keterbukaan Komunikasi dalam Relasi Romantik. Interaksi Online, 6(4), 268-285.
Indriyati, R. (2015). Fenomena Dating Relationship Di Media Sosial. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi dan Humaniora, 5(1), 731-734. Diakses dari http://proceeding.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/view/424.
Lawado M. R. & Puspita S. S. (2020). Komunikasi Antarpersonal pada Pasangan Berbasis Aplikasi Kencan Online (Studi Deskriptif Mahasiswa Neger Surabaya Pengguna Aplikasi Tinder). Commercium. 2(2), 113-118.
Mellania, C., & Tjahjawulan, I. (2020). Pencarian Jodoh Daring Masyarakat Urban Indonesia: Studi Kasus Aplikasi Tinder dan OkCupid. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 8(1), 19-37.
Miles, B.M & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Putri, M.G. (2015). Friends with Benefits (FWB) (Studi Tentang Pergaulan Bebas Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Fakultas Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
Sa’adatina, & Manalu, S. R. (2017). Penggunaan Media Sosial Dalam Dinamika Hubungan Pacaran: Studi Terhadap Penggunaan Instagram Pada Pasangan Berpacaran. Interaksi Online, 5(4), 1-10. Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/17472
Sari, W. P., & Kusuma, R. S. (2018). Presentasi Diri dalam Kencan Online pada Situs dan Aplikasi Setipe dan Tinder. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(2), 155-164. https://doi.org/10.29313/mediator.v11i2.3829
Sari W. P. & Rina S. K. (2018). Presentasi Diri dalam Kencan Online pada Situs dan Aplikasi Setipe dan Tinder. MediaTor. 11(2), 155-164
Žakelj, T., Kocon, D., Švab, A., & Kuhar, R. (2015). Internet Dating As A Project: The Commodification And Rationalisation Of Online Dating. Druzboslovne Razprave, 31(78).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.