Komunikasi Interpersonal Orangtua dan Anak dalam Pendidikan Seksual
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v9i3.3437Keywords:
komunikasi interpersonal orangtua-anak, pendidikan seksual remajaAbstract
Fenomena yang merisaukan banyak pihak, pada dekade sekarang ini adalah pola pacaran para remaja yang menjurus pada hubungan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh dan komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam pendidikan seks remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-interpretatif, yang menggabungkan penggunaan metode penelitian survai, in-depth-interview, dan metode focus group discussion. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat adanya perbedaan perlakuan antara remaja perempuan dan remaja laki-laki dalam memperoleh perlakuan dalam hal pemberian pendidikan seks. Pada remaja perempuan nampaknya orangtua masih terus memberikan pendampingan dan memberikan penjelasan terutama ketika anak memasuki menstruasi pertama. Remaja laki-laki cenderung lebih banyak memperoleh pengetahuan seksual dari teman atau pun media massa. Hal ini diakui oleh orangtua karena anak laki-laki dianggap lebih kecil resikonya dalam hal penyimpangan perilaku seksual dibandingkan perempuan. Peran ibu masih lebih mendominasi dalam memberikan bekal pendampingan kepada anak, sehingga pendampingan kepada remaja perempuan cenderung lebih intensif daripada remaja laki-laki.References
Ahmadi, Abu, 1998, Psikologi Sosial, Andi Offset, Yogyakarta.
Azwar, S., 1998, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.
Bigner, J. J., 1989, Parent Child Relations, An Introduction to Parenting, Mac Millan Publishing Co., Inc., New York.
Carballo, M., 1978, Adolescent Sexuality, Changing Needs and Values, Fertility in Adolescence.Parkes AS.(ed), Galton Foundation, Cambridge, Inggris.
DeVito, J.A.,1995, The Interpersonal Communication Book, Harper Collins College Publishers, New York.
Djiwandono, Sri Esti W., 2008, Pendidikan Seks Keluarga, PT INDEKS, Jakarta.
Forehand, R., Miller, K. S., Dutra, R. and Chance, M. W., 1997, Role of Parenting in Adolescence Deviant Behavior: Replication Across and Within Two Ethnic Group, Journal of Consulting and Clinical Psychology 65 (6): 1036-1041.
Grinder, R. E., 1988, Adolescence, John Willey and Sons, Inc., New York.
Herman, Ahmad, 2008, Persepsi Remaja terhadap Tayangan Pornografi di Televisi, Jurnal Ilmu Komunikasi 6 (2): 130.
Hurlock, E. B.,1988, Psikologi Perkembangan: Suatu Pengantar Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan), Erlangga, Jakarta.
Iskandar, A. M., 1997, Sikap Orang Tua dan Remaja terhadap Pergaulan Bebas Heteroseksual, Tesis S2, Fakultas Psikologi, Program Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
Liliweri, A., 1991, Komunikasi Antar Pribadi, PT Citra Aditya Bakti, Bandung.
Monks,F. J., Knoers, A. M. P., and Haditono, S. R., 2000, Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sa’abah, M. U., 1997, Seks dan Kita, Gema Insani Press, Jakarta.
Sarwono, W. S., 1981, Pergeseran Norma Perilaku Seksual Kaum Remaja, CV Rajawali, Jakarta .
_______, 1986, Pengantar Umum Psikologi, Bulan Bintang, Jakarta.
_______, 2001, Psikologi Remaja, Rajawali Pers, Jakarta.
Simkins, A., 1984, Consequences of teenage pregnancy and motherhood Adolescence.
Stiffman, A. R., Felton E., Lee N. R., Kenneth, G. J., and Pamela K., 1987, Adolescent Sexual Activity and Fregnancy: Socio environmental Problems, Psysical Health, and Mental Health, Journal of Youth and Adolescence, Vol.16, No.5: 497-509.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.