Analisis Naratif Pemberitaan Prancis Sebagai Juara Piala Dunia 2018 di Harian Kompas
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v17i1.3515Keywords:
Piala Dunia, Prancis, Harian Kompas, Karakter NarasiAbstract
Piala Dunia digelar empat tahun sekali menjadi daya tarik bagi seluruh pecinta sepakbola di seluruh dunia. Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia menyandang predikat dengan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah dengan 3,572 miliar, meskipun sempat dilanda berbagai konflik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter narasi pemberitaan Prancis sebagai juara Piala Dunia 2018 di harian Kompas edisi 10-17 Juli 2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui dokumen tertulis harian Kompas edisi 10-17 Juli 2018, serta melakukan wawancara pada tanggal 9, dan 16 Januari 2019, serta pada tanggal 9 Maret 2019. Teori yang digunakan untuk menganalisis karakter narasi adalah teori naratif, yakni proses menyampaikan dan merangkai suatu peristiwa secara berurutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik narasi harian Kompas dalam memberitakan Prancis sebagai juara Piala Dunia 2018 adalah narasi deskriptif, bukan narasi sensasi. Selain itu, harian Kompas tidak memiliki gaya tulisan yang spesial dan lebih mengacu pada narasi umum untuk sepakbola dengan menggunakan diksi yang sesuai Ejaan Yang Disempurnakan. Harian Kompas menempatkan Prancis dengan karakteristik yang kuat dan kompak sehingga mampu keluar sebagai juara Piala Dunia 2018. Kontribusi penelitian ini berupa rekomendasi kebijakan kepada media pemberitaan lain agar menuliskan berita narasi yang mudah dipahami dengan karakteristik narasi yang umum bagi pembaca.References
Eriyanto. (2013). Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
http://www.pikiran-rakyat.com/olah-raga/2018/06/07/piala-dunia-2018-dalam-angka-425492
https://sport.detik.com/sepakbola/berita/4117268/7-angka-menarik-dari-final-piala-dunia-2018
https://www.fifa.com/worldcup/news/more-than-half-the-world-watched-record-breaking-2018-world-cup
Ishwara, Luwi. (2011). Jurnalisme Dasar: Seri Jurnalistik Kompas. Jakarta: Buku Kompas.
Junaedi, Fajar. (2014). Merayakan Sepakbola: Fans, Identitas, dan Media edisi 1. Yogyakarta: Fandom.
Moleong, Lexy J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Serazio, Michael. (2010). When the Sportswriters Go Marching. Sports Journalism, Collective Trauma, and Memory Methapors, 27(2), 156-160.
Siswanto, Wahyudi. (2008). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.
Sobur, Alex. (2013). Filsafat Komunikasi: Tradisi dan Metode Fenomenologi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sobur, Alex. (2014). Komunikasi Naratif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Stoke, Jane. (2007). How to Do Media and Cultural Studies. Panduan untuk Melaksanakan Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya. Diterjemahkan oleh Santi Indra Astuti. Yogyakarta: Bentang Budaya Pustaka.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukendro, Suryo. (2014). Ensiklopedi Catatan Emas Piala Dunia Sepanjang Masa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Suryawati, Indah. (2014). Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori dan Praktik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sutopo. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Tamburaka, Apriadi. (2013). Agenda Setting Media Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Vegas, Xavier Ramon and Torrijos, Jose Luis Rojas. (2017). Mapping Media Accountability Instruments in Sports Journalism, 26(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.