Wacana Poskolonial dalam Desain Komunikasi Visual Kemasan Jamu Tradisional Indonesia

Tuti Widiastuti

Abstract


Meskipun pengobatan tradisional sudah dikemas dengan cara dan gaya pengobatan modern, namun sampai saat ini pengobatan tradisional belumdapat disejajarkan dengan pengobatan medis modern. Modernisasi melihat modern dan tradisional sebagai dua identitas yang bertentangan atau asimetris. Untuk menampilkan masalah ini digambarkan melalui wacana poskolonial dalam desain komunikasi visual kemasan jamu tradisional Indonesia. Kerangka pemikiran teoretis ditulis berdasar pada teori poskolonialtentang identitas dengan menggunakan metode penelitian semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisional dan modern adalah dua sisi mata uang yang sama, hampir mustahil membicarakannya tanpa mengikutsertakan dikotomi Barat dan Timur, khususnya untuk negara yang memiliki sejarah kolonialisme. Hubungan antara negara koloni dengan negara kolonialnya tidak berhenti sampai dengan kolonialisme itu berakhir. Penderitaan sebagai akibat penindasan pada masa kolonialisme belum berhenti bahkan sampai adanya kemerdekaan di negara koloni. Lebih dari itu penindasan tidak semata secara fisik, juga jiwa yang tertindas melalui bahasa, yang melegitimasi cara hidup modern dan lebih maju, sehingga patut ditiru dan diterapkan dalam cara-cara hidup masyarakat Timur.

Keywords


pos kolonial, disain komunikasi visual, identitas, modern, tradisional.

References


Sachari, Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.

Baker, Chris. 2004.Cultural Studies Teori dan Praktek. Diterjemahkan dari judul asli: Cultural Studies, Theory and Practice. Alih bahasa oleh Nurhadi. Jogjakarta:Penerbit Kreasi Wacana.

Board, Indonesia Descomvis. 2012. Visual Communication. http:// sikoru.wordpress.com/ design/ visual-communication / . Diakses 15 Februari 2012.

Castells, Manuel. 2002. The Power of Identity, The Information Age: Economy, Society and Culture. Malden: Blackwell Publishing.

Cenadi, Christine Suharto. 1999. Elemenelemen dalam Desain Komunikasi Visual. Nirmana Vol. 1, No. 1, Januari 1999, pp. 1-11.

_____________. 2000. Peranan Desain Kemasan dalam Dunia Pemasaran. Nirmana Vol. 2, No. 1, Januari 2000, pp. 92-103.

Hoed, Benny H. 2011. Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu.

Ilham,Osa Kurniawan. 2010. Jamu dengan Baju Kemasan Modern.http:// ekonomi. kompasiana.com/ bisnis/2010/04/10/jamu-dengan-bajukemasan-modern/. Balikpapan, 10 April 2010. Diakses 7 Maret 2012.

Kartajaya, Hermawan. 1996. Marketing Plus 2000 Siasat Memenangkan Persaingan Global. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Loomba, Ania. 2003.Kolonialisme/ Pascakolonialisme. Alih bahasa oleh Hartono Hadikusumo. Jogjakarta: Penerbit Bentang Budaya.

Moore-Gilbert, Bart. 2000.Postcolonial Theory, Contexts, Practices, Politics.

London: Verso. Prabasmoro, Aquarini Priyatna. 2003. Becoming White, Representasi Ras, Kelas, Femininitas dan Globalitas dalam Iklan Sabun. Bandung: Jalasutra,.

Sarup, Madan. 2004. Posstrukturalisme dan Posmodernisme, Sebuah Pengantar Kritis. Jogjakarta: Penerbit Jendela.




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v12i1.353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: jik@upnyk.ac.id 

Web
Analytics View My Stats