Komunikasi Keluarga Dalam Pencegahan Coronavirus Disease 2019
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3701Keywords:
COVID-19, Komunikasi Keluarga, Desa NupabombaAbstract
Transmisi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) mulai mengancam unit sosial terkecil, yaitu klaster keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat komunikasi keluarga dalam pencegahan COVID-19 pada masyarakat Desa Nupabomba sebagai daerah perbatasan Kabupaten Donggala dan Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi keluarga yang digunakan oleh orangtua dan anak sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di Sulawesi Tengah. Proses penyampaian pesan terkait dengan bahaya COVID-19 yang dilakukan orangtua dapat mengubah pemahaman dan perilaku anak sehingga terjadilah tindakan pencegahan. Hal ini dilakukan karena menganggap bahwa informasi terkait dengan virus tersebut sangat penting, apabila diabaikan menyebabkan tubuh menjadi sakit ringan hingga pada kematian. Pencegahan yang dilakukan seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, tidak bersentuhan dan menjaga jarak, seperti menjauhi para pendatang atau masyarakat lain yang melewati Desa Nupabomba. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa usulan kebijakan kepada setiap keluarga untuk menyosialisasikan berbagai hal positif dalam pengurangan risiko COVID-19 dengan cara buka aliran udara, atur interaksi bermasker, dan jaga jarak.References
Ammang, W., Sondakh, M., & Kalesaran, E. R. (2017). Peran Komunikasi Keluarga Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Pada Anak Usia Remaja (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kampung Makassar Timur Kota Ternate). Acta Diurna Komunikasi, 6(1). Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/15496
Depkes R.I (2004). Modul Untuk Pemberdayaan Orang Tua Dalam Mencegah Penyalahgunaan Nafza.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Gottman, J., & DeClaire, J. (1998). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki kecerdasan Emosional. Tokoh. Hermaya: penerjemah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hastasari, C., Aw, S., & Hajaroh, M. (2018). Pola Komunikasi Keluarga Dalam Mencegah Kenakalan Pelajar SMA di Kota Yogyakarta. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(2), 155-168. https://doi.org/10.21831/informasi.v48i2.22389
Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. The Lancet, 395(10223), 497-506. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5
Kusuma, R. S. (2017). Komunikasi Antar Pribadi Sebagai Solusi Konflik Pada Hubungan Remaja Dan Orang Tua Di Smk Batik 2 Surakarta. Warta LPM, 20(1), 49-54. https://doi.org/10.23917/warta.v19i3.3642
Littlejohn, Stephen W., & Foss, K. A. (2011). Theories Of Human Communication, Tenth Edition. USA: Waveland Press, Inc.
Priliantari, Y. D., Rustanta, A., & Setyawati, R. K. (2017). Dinamika Komunikasi Dalam Keluarga. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis, 3(1), 15-24. Diakses dari http://jurnal.stiks-tarakanita.ac.id/index.php/JIK/article/view/156
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C., Wijayanti, L., Putri, R., & santoso, priyono. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12. Diakses dari https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/397
Rahmah, S. (2018). Pola Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Kepribadian Anak. Jurnal Alhadharah, 17(33), 13-31. http://dx.doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2369
Rochayanti, C., Pujiastuti, E. E., & Warsiki, A. (2012). Sosialisasi Budaya Lokal dalam Keluarga Jawa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(3), 308-320. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/44
Rubson, B. (2020). COVID-19 Coronavirus Spike Protein Analysis For Synthetic Vaccines, a Peptidomimetic Antagonist, And Therapeutic Drugs, And Analysis Of A Proposed Achilles’ Heel Conserved Region To Minimize Probability Of Escape Mutations And Drug Resistance. Comput. Biol. Med, 121, 103749. https://doi.org/10.1016/j.compbiomed.2020.103749
Smith, F. M., & Jones, W. (2004). The college student. In C. Wood & M. Meyer (Eds.), Cross-cultural education (pp. 75-105). London, Canada: MacMillan.
Susilo, A. et.all. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45-67. http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415
Wardyaningrum, D. (2010). Pola Komunikasi Keluarga dalam Menentukan Konsumsi Nutrisi bagi Anggota Keluarga. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(3), 289 – 298. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/137
World Health Organization. Coronavirus disease 2019 (COVID-19). (2020). Situation Report – 70 [Internet]. WHO; 2020 [updated 2020 March 30; cited 2020 March 31]. Available from: https://www.who.int/ docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200330- sitrep-70-covid-19.pdf?sfvrsn=7e0fe3f8_2
Yuliana. Corona Virus Diseases (Covid-19): Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy Magazine, 2(1), 187-192. Diakses dari https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/21026
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.