Komunikasi Antarbudaya Tionghoa dan Pribumi dalam Penggunaan Bahasa
DOI:
https://doi.org/10.31315/jik.v10i3.46Keywords:
Komunikasi Antarbudaya, BahasaAbstract
Permasalahan kajian adalah bagaimana pengaruh komunikasia ntarbudayaTionghoa dan Pribumi di kota Medan dalam penggunaan bahasa? Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa Indonesia pada masing masing etnik Tionghoa dan Pribumi sebagai bahasa pemersatu di antara etnik. Penelitian ini menggunakan kaedah deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus, dan teknik penarikan sampelnya melalui teknik persampelan ‘bola salju’. Selain itu, peneliti mengadakan pengamatan dan analisis dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini.Analisis data ditulis dalam bentuk naratif induktif yaitu kasus demi kasus berdasarkan kategori yang telah dirumuskan. Hasil penting penelitian menunjukkan bahwa keragaman bahasa di Medan suatu hal yang unik dan bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan asalkan pihak-pihak yang berkomunikasi merasa nyaman dan faham akan pesan yang disampaikan.
References
Ahmad Kamil Mohamed, 1992;Kejayaan Berkomunikasi Dalam Era Masyarakat Informasi, NurinEnterprise, KualaLumpur.
Bungin, Burhan, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi dan Dasar Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial lain, Kencana Prenada Media Group.
Daymon, Christine dan Immy Holloway, 2007, Communicating with Strangers, Mc. Graw HillCompanies, NewYork.
Darois, Zainon, 1995, Komunikasi Antara budaya, Kementerian Pendidikan Malaysia, Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur. Junus, Jahja H., 2002, Peranakan Idealis, Gramedia, Jakarta.
Kriyantono, Rachmat, 2006, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana,Jakarta.
Latifah Pawanteh, 2000, Away from Home and Still at Home :Intercultural Adaptation of International Studentsin Malaysia, Journal World Communication, Volume 29 No. 3. hal.48-66.
Lee, Su Kim, 2003, Exploring the Relationship Between Language, Culture and Identity, Journal of Languages Studies,Volume 3.No.2. hal.1-13.
Liliweri, Alo, 2003, Dasar-Dasar Komunikasi Antara budaya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Lubis, Lusiana Andriani, 2011, Persepsi Sukubangsa Tionghoa dan Peribumi terhadap Interaksi Komunikasi antara Budaya di Sumatera Utara: Satu Kajian Kasus di Bandar Medan, Disertasi (PhD), Universiti Sains Malaysia.
Lubis, Lusiana Andriani, 2008, Menjembatani Sekat-sekat Komunikasi di antara Etnik Tionghoa dan Pribumi, Waspada, 31 Maret.
Moleong, Lexy J., 2000), Metodologi Penelitian Kualitatif, RemajaRosdakarya, Bandung.
Mulyana, Deddy, dan Rakhmat,Jalaluddin, 2000, Komunikasi Antara Budaya: Panduan Berkomunikasi Dengan Orang-Orang Berbeda Budaya, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mulyana, Deddy dan Rakhmat,Jalaluddin, 2004, Komunikasi Efektif, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mulyana, Deddy, dan Solatun, 2007, Kaedah Penelitian Komunikasi: Contoh-contoh Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Praktis, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Purwasito, Andrik, 2003, Komunikasi Multibudaya, Muhammadiyah University Press, Surakarta.
Samovar, L.A dan Porter, Richard E., 2004, Intercultural Communication, 10th (ed)., Wadsworth Publishing Company, Belmont California.
Sarbaugh, L.E., 1988, Intercultural Communication, Mila Citation, New Brunswick, N.J. USA.
Spradley, James P., 1980, Participant Observations, Rinehart and Winston, NewYork.
Hadiluwih, Subanindyo, 2006, Konflik Etnik di Indonesia: Kajian Kes di Bandaraya Medan, Disertasi (PhD), Jabatan Antropologi dan Sosiologi, Fakulti Sastera dan Sains Sosial, Universiti Malaya, Malaysia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Copyright remains with the author and gives rights to the Jurnal Ilmu Komunikasi as the priority to publish the article with an Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License, which allows the article to be shared with acknowledgment of the author of the article and this journal as the place of publication.
- Authors can distribute the publication of their articles on a non-exclusive basis (for example: on university repositories or books) with notification or acknowledgment of publication in the journal Option
- Authors are allowed to post their work online (for example: on personal websites or in university repositories) before and after the submission process (see The Effect of Open Access)
Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional License.