Model Bisnis Penyiaran Televisi Digital di Indonesia

Arif Wibawa, Subhan Afifi, Agung Prabowo

Abstract


Migrasi penyiaran televisi analog ke teknologi penyiaran televisi digital membawa perubahan yang radikal dalam industri penyiaran. Konvergensi media dalam penyiaran televisi digital menjadi semakin tajam dan intensif. Konvergensi media ini mengakibatkan berkembangnya model bisnis yang sama sekali baru. Model bisnis penyiaran televisi digital yang baru perlu diantisipasi sejak dini dengan studi yang mendalam mengenai banyak hal yang terkait dengan industri penyiaran. Implikasi sosial, ekonomi, politik bahkan budaya sangat besar dalam model bisnis yang baru ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosio-technical dalam mencermati perkembangan baru ini. Pendekatansosio-technical melihat interrelasi antara ketiga subsistem sekaligus yaitu subsistem teknologi (berupa infrastruktur, pelayanan, aplikasi) subsistem sosial (pasar, pelanggan dan industri) dan susbsistem lingkungan yang berupa regulasi, kebijakan dan masyarakat. Dalam memperoleh data penelitian ini menggunakan teknik:konsultasi, focus group discusion, kuesioner dan studi kebijakan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model bisnis hrs mempertimbangkan daya dukung ekonomi masyarakat lokal yang pada gilirannya akan berpengaruh pada iklan sebagai sumber daya hidup stasiun televisi. Sementara itu untuk TVRI, dibutuhkan model bisnis tersendiri yang mampu mengembangkan TVRI sebagai stasiun televisi yang mampu memberi jawaban bagi kebutuhan penonton akan televisi. TVRI juga dapat sebagai Multiplekser dengan catatan, TVRI juga harus bersedia menampung televisi komunitas yang berjangkauan terbatas.


Keywords


TV Digital, Konvergensi, Model Bisnis, Regulasi penyiaran, Sosio-technical approach.

References


Braet, Olivier, Ballon, Pieter, 2008, Cooperation

Models for Mobile Television in Europe, Telematics and Informatics 25 (2008), 216-236.

Dong H Shin, 2006, Socio-Technical Challenges in The Development of Digital Multimedia Broadcasting : A Survey of Korean Mobile Television Development, Technological Forecasting and Sosial Change, 73 (2006), 1144-1160.

Drury, Godon, Markarian, Garik, Pickavance, Keith, 2001, Coding and Modulation for Digital Television, Kluwer Academic Publishers, Norwell Massachusetts.

G.C. Feng, Charles , T.Y. Lau , David J. Atkin ,*, Carolyn A. Lin, Exploring the evolution of digital television in China: An inter- play between economic and political interests, Telematics and Informatics, 2008.

Haliman, Supardi, Regulasi Sistem Penyiaran di Indonesia: Studi Kasus Pengelolaan Spektrum Frekuensi Radio FM di Kepulauan Riau, 2007, Pararaton, Yogyakarta

Strabhaar, LaRose, 2000, Media Now, Communication Media in Information Age, Wadsworth, Belmont USA.

Sudibyo, Agus, Ekonomi Politik Media Penyiaran, LkiS, 2004, Jakarta.

Tadayoni, Reza, Skuby, Knud, Erik, 1999, Terrestrial Digital Broadcasting : Convergence and Its Regulatory Implications, Telecommunications Policy 23 (1999) : 175-199.

T.Marsden.,Christopher., G, Verhulst, Stefan, Convergence in European Digital TV Regulation, Balckstone Press Limited, 2000.

Weber, Joseph, Newberry, Tom, 2007, IPTV Crash Course, McGraw Hill, New York

Usulan Working Group Masterplan Frekuensi, 2008

Green Paper, Penyiaran, Masyarakat Telekominkasi Indonesia, 2008.

Bulletin AGB Nielson, Maret 2009).

Studi ROA dan ROE dua Stasiun Televisi di Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v8i2.74

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: jik@upnyk.ac.id 

Web
Analytics View My Stats

slot gacor slot