PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN
Abstract
Sentra Batik Ayu Arimbi yang ada di daerah Plalangan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta adalah sebuah Sentra batik yang menggunakan pewarna alam sebagai pewarna batik dan masih menggunakan cara-cara tradisional dalam sistem kerjanya. Pekerja di sana sering mengalami kelelahan khususnya dalam membuat pola batik, serta waktu yang dibutuhkan dalam membuat pola batik masih terlalu lama. Hal ini disebabkan tidak adanya fasilitas alat bantu untuk pembuatan pola batik. Untuk itu perlu dirancang meja batik tulis yang efesien, nyaman, aman dan mudah dalam proses penggunaan dan perawatannya. Dalam penelitian ini pengidentifikasian permasalahan dengan pendekatan Macroergonomic Analisys and Design (MEAD).
Langkah penelitian diawali dengan menganalisis faktor kunci dalam makroergonomi, kemudian mencari solusi atas variansi yang terjadi pada faktor kunci tersebut. Berdasarkan analisis tempat kerja diperoleh bahwa bidang teknologi dan fasilitas kerja menjadi faktor kunci, maka dirancanglah alat bantu meja pola batik. Kemudian perancangan meja pola batik secara ergonomis dengan memperhatikan atribut meliputi meja pola batik yang nyaman saat digunakan, meja mudah dioperasikan, pola dasar batik terlihat jelas, pola batik yang memiliki kualitas lebih baik, pekerja tidak cepat lelah, dan meja pola batik yang perawatannya mudah. Pengujian meja pola batik dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan pengguna dan ketua sentra.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meja pola batik yang dirancang dapat menurunkan keluhan pembuat pola batik dan pekerjaan dilakukan secara ergonomis. Secara kualitatif hasil produksi design batik lebih tajam dan indah, kuesioner menunjukan bahwa meja pola batik mudah dioperasikan, nyaman pada saat digunakan, dan mudah dalam melakukan perawatan. Secara Kuantitatif dapat meningkatkan jumlah roduksi, dikarenakan waktu proses menggambar pola yang semula 18 jam menjadi 6 jam, waktu yang dapat dihemat adalah 2 hari kerja.Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiatmika, I.P.G, 2006, Modifikasi Meja Kerja Menurunkan Beban Kerja Karyawan Kerajinan Logam di Kabupaten Tabanan Bali, Prosiding Seminar Nasional dan Kongres Ergonomi III, Teknik Industri, Universitas Trisakti, Jakarta
Andewi, P.J, 1999, Perbaikan Sikap Kerja dengan Memakai Kursi dan Meja Kerja yang Sesuai dengan Data Antropometri Pekerja dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja dan Mengurangi Gangguan sistem Musculoskeletal, Thesis Magister, Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, Bali
Adiputra, N., Sutjana, D.P., Widana, K., Manuaba, A., O’Neill. (1997). Participatory Ergonomics in Agriculture, Case Study in Batunya Village Bali, Indonesia. In: Khalid, H.M. editor. Proceeding of 5th SEAES Conference, 6-7 Nov. Kualalumpur: IEA Press. p. 463-467
Anonim, 2015, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2015, tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif, 16 Juni 2015.
Brian M. K, (2002). Computer-Aided Macroergonomics for Improved Performance and Safety. Human Factors and Ergonomics in Manufacturing, Wiley Periodicals, Inc. Published online in Wiley InterScience.www.interscience.wiley.com Vol. 12 (3) 307–319
Dewi, C, 2009, Analisis Potensi Resiko Cedera Musculoskeletal dan Usaha Perbaikan dari Resiko Cedera Musculoskeletal (Studi Kasus pada Pekerja Pembuat Tali Pandan di Industri Kecil Desa Tanjung Harjo, Nanggulan, Yogyakarta), Prosiding Seminar Nasional IX dan Kongres Ergonomi IV, Teknik Industri, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah
Erensal, Y.C, Albayrak. (2004). Successful Adoption of Macroergonomics in Manufacturing: Using a Multicriteria Decision-Making Methodology-Analytic Hierarchy Process. Human Factors and Ergonomics in Manufacturing. Wiley Periodicals, Inc. Published online in Wiley InterScience.www.interscience.wiley.com vol. 14 (4) 353-377.
Evanof, B. A., Bohr, P. C. and Wolf , L. D. (1999). Effect of a Participatory Ergonomic Team Among Hospital Onderlies. American Journal of Industrial Medicine. 35: 558-365
Grandjean, E, & Kroemer, 2000, Fitting the Task to the Human, A textbook of Occupational Ergonomics, 5th edition,Taylor&Francis, Piladelphie.
Gupta, N.K., K. Diallo, P. Zurn, M.R. Dal Poz, 2003, Assessing Human Resources for Healt : What can be learan from labour force survey?, Human Resources Health. 1(1):5.
Hendra & R. Suwandi, 2009, Risiko Ergonomi Dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Panen Kelapa Sawit, Prosiding Seminar Nasional IX dan Kongres Ergonomi IV, Teknik Industri, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.
Hendrick, H. W. and Kleiner, B. M., 2001, Macroergonomics: An Introduction To Work System Design, HFES Publisher.,Santa Monica- USA.
Iridiastadi, H. dan Yassierli, 2014, Ergonomi Suatu Pengantar, Cetakan Pertama, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Jeppesen, H. J. (2003). Participatory Aproaches to Strategy and Research in Shift Work Intervention. Theoretical and Issues in Ergonomic. 4 (3,4): 289 – 301.
Kleiner, B. M., 2006, Macroergonomics: Analysis and design of work system design, Applied Ergonomics, 37, 81-89.
Kawakami, T., Kogi, K., Toyoma, N. and Yoshikawa, T. (2004). Participatory Approaches to Improving Safety and Health Under Trade Union Initiative. Industrial Health. 42: 196-206
Laing, A.C., Frazer, B.M, Cole, D.C., Kerr, M.S., Well, R.P. and Norman, R.W. (2005). Study of the effectiveness of a participatory ergonomic intervention in reducing worker pain severity through physical exposure pathways. International journal of ergonomic, 48 (2,2):150-170.
Lucitasari, D.R., & Wibawa, T, 2016, Strategi Pengembangan Industri Batik Kayu Krebet Pajangan Bantul dengan Pendekatan Macroergonomic Analysis and Design, Laporan Penelitian Terapan, LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta
McCormick,E.J. & Sanders,M.S., 1993, Human Factor in Engineering and Design, 7th edition, McGraw-Hill Inc.
Manuaba, A, 1998a, Bunga rampai Ergonomi, Vol. II, Program studi Ergonomi dan Fisiologi Kerja, Universitas Udayana, Denpasar.
Manuaba, A. (1999). Penerapan Ergonomi Partisipasi dalam Meningkatkan Kinerja Industri. Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Ergonomi, Reevaluasi Penerapan Ergonomi dalam Meningkatkan Kinerja Industri. Surabaya 23 Nopember.
Manuaba, A. (2003). Penerapan Ergonomi Meningkatkan Produktivitas. Makalah. Denpasar: Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Nagamachi, M. (1995). Requisites and practice of participatory ergonomic. International Journal of Industrial Ergonomics, 15(5): 371-377
Netrawati, IGA, S. Hadi, Tarwaka, 2001, Sarana Kerja yang tidak Ergonomis Meningkatkan Musculoskeletal pada Pekerja Garmen di Bali, Prosiding Seminar Nasional XII, Ikatan Ahli Faal Indonesia, Malang.
Niebel, B. & A. Freivalds, 2003, Methods, Standards, and Work Design, 11th Edition, McGraw-Hill Series, Singapore.
Nurmianto, E., 2004, Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya, Edisi kedua, Penerbit Guna Widya, Surabaya.
Robertson, M. M. Amick, B. C., Hupert, N., Pellerin-Dionne. M., Cha, E. and Katz, J. N. 2002. Effect of a Participatory Computer Workshop for University Student: A Pilot Intervention to Present disability in Tomorrow’s Workers. Scan J Work Environ Health. USA: IOS Press. p. 305-314.
Sutalaksana,I.Z., Anggawisastra,R., dan Tjakraatmadja,J.H.,1979, Teknik Tata Cara Kerja, Jurusan Teknik Industri ITB, Bandung.
Wibawa, T, 2009, Perancangan Stasiun Kerja pada Industri Emping Melinjo dengan Pendekatan Human Centered Design (HCD), Jurnal Optimasi Sistem Industri, Teknik Industri, UPN “Veteran” Yogyakarta (dalam proses penerbitan).
DOI: https://doi.org/10.31315/opsi.v11i2.2553
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Sekretariat :
Jurusan Teknik Industri
FTI UPN "Veteran" Yogyakarta
d.a Jalan Babarsari 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 486256
Website http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi
email : jurnal.opsi@upnyk.ac.id
indexed by:
This work is Licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International license.
View My Stats