KONTROL DIAGENESIS TERHADAP POROSITAS BATUPASIR FORMASI BOJONGMANIK ANGGOTA BATUPASIR DAERAH LEUWIDAMAR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LEBAK, PROVINSI BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v9i1.14398Abstract
Diagenesis dapat mempengaruhi nilai porositas pada batupasir Formasi Bojongmanik Anggota Batupasir. Studi terkait kontrol diagenesis di daerah Leuwidamar belum dilakukan secara detail, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontrol diagenesis terhadap porositas pada Formasi Bojongmanik di daerah Leuwidamar. Metode yang digunakan adalah analisis petrografi, analisis diagenesis dan analisis porositas. Analisis petrografi untuk mengetahui karakteristik batuan dilihat secara mikroskopis, Analisis diagenesis untuk penentuan fase diagenesis beserta tahapan diagenesis di lokasi penelitian dan analisis porositas untuk mengetahui tingkat kualitas porositas batuan. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu fase diagenesis diantaranya fase kompaksi, fase pelarutan, fase sementasi dan fase autigenesis yang kemudian akan menentukan tahapan diagenesis. Pada tahapan diagenesis terdapat dua tahap yaitu tahap mesogenesis dan telogenesis. Pada tahap mesogenesis terjadi proses kompaksi, pelarutan, sementasi dan authigenesis pada kedalaman 2,5 sampai 6 km dan suhu yang berkisar antara 80o hingga 220oC. Pada fase telogenesis terjadi pengangkatan akibat adanya aktivitas tektonisme pada kala miosen akhir yang mengakibatkan terbentuknya sesar normal, lipatan antiklin dan liptaan sinklin di daerah Leuwidamar. Hal tersebut mengakibatkan lapisan batupasir terangkat ke permukaan dan terkena air meteorit sehingga terbentuknya oksidasi besi. Batupasir Formasi Bojongmanik Anggota Batupasir di daerah penelitian memiliki tingkat kematangan yang bervariasi yaitu Mature A, Mature B dan Super Mature. Daerah Leuwidamar memiliki tingkat porositas cukup hingga istimewa (12,8% hingga 30,1%).
References
Atthoriq, M. H., & Rochmana, Y. Z. (2024). Rekonstruksi Sejarah Geologi Berdasarkan Analisis Stratigrafi Daerah Leuwidamar dan Sekitarnya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan, 6(2), 42–52. https://doi.org/10.56099/ophi.v6i2.p42-52
Basuki, N. I., & Wiyoga, D. S. A. (2012). Diagenetic Pattern in the Citarate Carbonate Rocks, Cilograng Area, Lebak Regency, Banten Province Pola Diagenetik pada Batuan Karbonat Citarate, Daerah Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Indonesian Journal of Geology, 7(3), 137–144. https://doi.org/DOI:Â 10.17014/ijog.v7i3.142
Beard, D. C., & Weyl’, P. K. (1973). Influence of Texture on Porosity and Permeability of Unconsolidated Sand’. The American Associatwn of Petroleum Geologists Bultetin V, 57(2), 349–369.
Boggs, S.Jr., (2005). Petrology Of Sedimentary Rocks. Macmillan Publishing Company. New York.
Burley, S. D., & Worden, R. H. (2009). Sandstone diagenesis : recent and ancient. Blackwell Pub.
Gibran, A. K., Kusworo, A., Wahyudiono, J., & urwasatriya, E. B. (2022). Proses Diagenesis Batupasir Formasi Kanikeh, Seram Bagian Timur, Maluku, Indonesia. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 23(2), 113–122. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v23.2.113-122
Jin, Z., Yuan, G., Zhang, X., Cao, Y., Ding, L., Li, X., & Fu, X. (2023). Differences of tuffaceous components dissolution and their impact on physical properties in sandstone reservoirs: A case study on Paleogene Wenchang Formation in Huizhou-Lufeng area, Zhu I Depression, Pearl River Mouth Basin, China. Petroleum Exploration and Development, 50(1), 111–124. https://doi.org/10.1016/S1876-3804(22)60373-2
Leitner, C., Gross, D., Friedl, G., Genser, J., & Neubauer, F. (2020). Sandstone diagenesis in a halite deposit, from surface to high-grade diagenesis (Haselgebirge Formation, Eastern Alps). Sedimentary Geology, 399. https://doi.org/10.1016/j.sedgeo.2020.105614
Mustaqim, M. R., Rochmana, Y. Zu., & Hastuti, E. W. D. (2023). Analisis Tahapan Diagenesis Pada Batupasir Formasi Talang Akar Daerah Airbatu dan Sekitarnya, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Journal of Geology Sriwijaya, 2(1), 11–23. https://doi.org/https://doi.org/10.62932/jgs.v2i1.1658
Niegel, S., & Franz, M. (2023). Depositional and diagenetic controls on porosity evolution in sandstone reservoirs of the Stuttgart Formation (North German Basin). Marine and Petroleum Geology, 151. https://doi.org/10.1016/j.marpetgeo.2023.106157
Pettijohn, F. J., Potter, P. E., & Siever, R. (1987). Sand and Sandstone. In Sand and Sandstone. Springer New York. https://doi.org/10.1007/978-1-4612-1066-5
Sani, Y., Astuti, T. P., & Indra, T. L. (2023). Limestone Diagenesis in the Bojongmanik Formation Based on Petrographic Analysis. Jurnal Geosains Terapan, 6(1), 49–61. https://geosainsterapan.id/index.php/id/article/view/106.
Santy, L. D. (2014.). Diagenesis Batupasir Eosen Di Cekungan Ketungau Dan Malawi, Kalimantan Barat. https://doi.org/https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v15i3.52
Schmidt, V., & McDonald, D. A. (1979). The role of secondary porosity in the course of sandstone diagenesis. Aspects of Diagenesis. Spec. Publs Soc. Econ. Miner. Paleont., Tulsa, 26, 175-207.
Setyabudi, R., & Sutriyono, D. E. (2019). Diagenesis Batupasir Pada Formasi Menggala Daerah Lubuk Alai Dan Sekitarnya, Kabupaten Kapur Ix, Sumatera Barat. In Seminar Nasional AVoER XI. 2019: Prosiding AVoER XI Tahun 2019
Sujatmiko dan Santosa. 1992. Peta Geologi Lembar Leuwidamar, Jawa, Skala 1:100.000. Bandung: Peta Geologi Bersistem Indonesia. Pusat Penelitian dan perkembangan Geologi.
Sunarta, J. A., Setiawan, B., & Rochmana, Y. Z. (2024). Pengaruh Diagenesis Terhadap Porositas Batupasir Formasi Cinambo di Daerah Cengal dan Sekitarnya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jurnal Geomine, 12(1), 10–25.
Surono, & Rahayudin, Y. (2002.). Provenan Dan Diagenesa Satuan Batupasir Formasi Bojongmanik, Jawa Barat, Indonesia.IAGI v.17 (1&2), 43-58
Utami, D. A., & Cahyarini, S. Y. (2017). Diagenetic screening in porites fossil corals from South Pagai, Kendari, and Banten Bay, Indonesia. Journal of Engineering and Technological Sciences, 49(1), 1–5. https://doi.org/10.5614/j.eng.technol.sci.2017.49.1.1


