Media Baru dalam Komunikasi Pembangunan: Studi pada Penguatan Bisnis Berbasis Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Dhyah Ayu Retno Widyastuti Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Fransisca Anita Herawati Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/jik.v23i1.15525

Abstract

Communication Technology for Development/ ICTD) sangat penting dalam upaya pertumbuhan dan penguatan sosial ekonomi masyarakat. Terlebih didukung dengan keberadaan platform media baru yang terus berkembang di seluruh dunia dengan fragmentasi penggunaannya. Riset ini mencoba mengidentifikasi potensi penggunaan media baru dalam pengembangan bisnis lokal. Metode yang digunakan yaitu studi kasus jamak terkait pengembangan bisnis lokal dalam kemasan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Data primer digali melalui wawancara kepada pengurus maupun sumber daya manusia (SDM) yang bertanggung jawab dalam mengelola bisnis lokal. Berdasar analisis yang didasarkan pada social learning theory, menunjukkan bahwa opinion leaders menempatkan saluran komunikasi untuk penguatan pengembangan bisnis lokal. Pendekatan secara tatap muka dilakukan dengan pendekatan hierarkis organisasi secara top down sedangkan platform media baru sebagai bentuk respons adanya perkembangan ICT. Penggunaan media baru bukan sekadar menyajikan informasi, Instagram sebagai salah satu platform media sosial digunakan untuk membangun pelibatan antara stakeholder dan membangun jaringan bisnis yang lebih luas. Sedangkan media interpersonal berupa WhatsApp Group (WAG) dimanfaatkan sebagai penghubung BUMDES dengan UMKM yang menjadi partner (vendor) penyedia layanan. Dalam hal ini platform media baru berkontribusi sebagai pendukung keberlanjutan bisnis lokal di masa mendatang.

Downloads

Published

2025-05-29