Perempuan dan Komunikasi Politik pada Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Perempuan sering dianggap memiliki citra yang dipandang lemah dan tidak pantas untuk terjun ke dunia politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam komunikasi politik pada pemilihan umum di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan studi kasus tunggal dan pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah standpoint theory milik Sandra Harding dan Julian T. Wood yang memaparkan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai perspektif yang terpisah, dan tidak dipandang sebagai sesuatu yang setara. Hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) adanya partisipasi politik perempuan dalam komunikasi politik di DIY (partisipasi affirmative action) yaitu menjadi vote getter, menjadi mitra setara bagi laki-laki dalam pengambilan kebijakan yang responsif gender, tegaknya hak asasi perempuan dalam panggung politik daerah; 2) perempuan sebagai komunikator politik dalam pemilihan umum DIY yaitu menjadi media penghubung ke masyarakat dan juga menjembatani kepentingan perempuan secara khusus, dan masyarakat secara umum; 3) faktor yang memengaruhi peran perempuan dalam pemilihan umum DIY yaitu faktor Internal dan eksternal (Empowering Role): tingkat pendidikan, kemandirian ekonomi, nilai budaya dan sistem politik. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kepada pemerintah dan masyarakat untuk peningkatan pemberdayaan perempuan dalam panggung politik daerah.
Keywords
Full Text:
PDF (INDONESIAN)References
Ainiyah, N. (2017). Komuniksi Politik Perempuan (Strategi Komunikasi Politik Perempuan Fatayat Situbondo dalam Hegemoni Politik Priyayi). Jurnal Lisan Al-Hal, 11(2), 307-330.
Almond, G. (1974). Comparative Politics Today: A World View. Boston Torronto: Little Brown and Company
Ardiansa, D. (2016). Menghadirkan Kepentingan Perempuan dalam Representasi Politik di Indonesia. Jurnal Politik, 2(1), 71-99. https://doi.org/10.7454/jp.v2i1.82
Bryson, V. (1992). Feminist Political Theory. Basingstoke: Macmillan.
Choiriyati, W., & Wiendijarti, I. (2011). Popularitas Selebriti sebagai Komoditas Politik. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 128–142. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/3423
Fuchs, G., & Hoecker, B. (2004). Without Women Merely a Half-Democracy. Germany: Friedrich-Ebert-Stiftung.
Griffin, E. . (2006). A First Look At Communication Theory. Boston: Mc GrawHill.
Hardjaloka, Loura. (2012). Potret Keterwakilan Perempuan dalam Wajah Politik Indonesia Perspektif Regulasi dan Implementasi. Jurnal Konstitusi, 9(2), 403-430. https://doi.org/10.31078/jk%25x
Hidayah, N., & Munandar, M. A. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perempuan Desa Tasik Agung dalam Berpartisipasi Politik. Unnes Civic Education Journal, 2(1), 1-11. Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ucej/article/view/1020
Izdiha, A. (2017). Wajah Politik Perempuan: Studi Etnografi Representasi Suara Perempuan dalam Pemilu Legislatif 2014 di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 36-47. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28579
Kollo, Fredik Lambertus. (2017). Budaya Patriarki dan Partisipasi Perempuan dalam Bidang Politik. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Kuswarno, E. (2006). Tradisi Fenomenologi pada Penelitian Kualitatif: Sebuah Pengalaman Akademis. Mediator, 7(1), 47-57. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v9i2.5384
Lotulung, L. J. H. & Mulyana, D. (2018). Perempuan dalam Politik di Sulawesi Utara. Sosiohumaniora, 20(2), 138-144. https://doi.org/ 10.24198/sosiohumaniora.v20i2.14889
Macionis, J. (2012). Sociology. London: Pearson.
Miles, M. B., & Michael, H. A. (2006). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
Muchtar, K. (2016). Komunikasi Politik dan Pembentukan Citra Partai. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(2), 136-147. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/2127
Mukarom, Z. (2008). Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan di Legislatif. Mediator, 9(2), 257–270. https://doi.org/10.29313/mediator.v9i2.1125
Nimmo, D. (2011). Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nimrah, S & Sakaria. (2015). Perempuan dan Budaya Patriarki dalam Politik: Studi Kasus Kegagalan Caleg Perempuan dalam Pemilu Legislatif 2014. The Politics, 1(2), 173-182. Diakses dari http://journal.unhas.ac.id/index.php/politics/article/view/229
Parsons, T., & Bales, R. F. (1955). Family, Sozialization and Interaction Process. Glenco, Illinois: The Free Press.
Priandi, R. & Roisah, K. (2019). Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Perempuan dalam Pemilihan Umum di Indonesia. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(1), 106-116. https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.106-116
Ratnawati. (2004). Potret Kuota Perempuan di Parlemen. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3), 295–314. https://doi.org/10.22146/jsp.11062
Rodiyah, I. (2013). Keterwakilan Perempuan dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Jurnal Kebijakan & Manajemen Publik, 1(1), 55-69. https://doi.org/10.21070/jkmp.v1i1.427
Sahi, N. A. (2012). Studi Partisipasi Politik Perempuan Gorontalo. Jurnal Ilmu Administrasi (JIA), 8(1), 1-8.
Sarinastiti, N., & Fatimah, P. S. (2019). Edukasi Komunikasi Politik dalam Menciptakan Kesadaran dan Minat Pemilih Perempuan. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 44-58. https://doi.org/10.24198/jkk.v7i1.19125
Suciptaningsih, O. A. (2010). Partisipasi Perempuan dalam Lembaga Legislatif di Kabupaten Kendal. Komunitas, 2(2), 66-73. https://doi.org/10.15294/komunitas.v2i2.2276
Sumiarni, E. (2004). Gender dan Feminisme. Yogyakarta. Yogyakarta: Wonderful Publishing Company.
Suryani, I. (2010). Partisipasi Perempuan dalam Komunikasi Politik (Studi tentang Partisipasi Perempuan dalam Komunikasi Politik di Pos Wanita Keadilan (Pos-WK) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo Tahun 2009). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Susanto, Eko Harry. (2013). Dinamika Komunikasi Politik dalam Pemilihan Umum. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2), 163-172. https://doi.org/10.24198/jkk.v1i2.6041
Susilo, M. E., & Nisa, N. L. (2018). Strategi Komunikasi Politisi Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 54–65. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/2682
Sutopo, H. B. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
Wahid, U. (2012). Aliansi Jaringan dalam Proses Komunikasi Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 69–84. Diakses dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/87
Wahid, U. (2013). Perempuan dan Kekuasaan Politik dalam Pemilukada DKI Jakarta Tahun 2012. Malaysian Journal of Communication, 29(1), 73-97. Diakses dari http://ejournal.ukm.my/mjc/article/view/15037
Yulyana, E. (2017). Keterlibatan Politik Perempuan dalam Proses Legislasi DPRD Kabupaten Karawang Periode 2009-2014. Jurnal Politikom Indonesiana, 2(2), 105-113. https://doi.org/10.35706/jpi.v2i2.969
Yuniati, Y. & Fardiah, D. (2017). Citra Caleg Perempuan dalam Framing Media Online. MediaTor, 10(1). 75-86. https://doi.org/10.29313/mediator.v10i1.2690
Zamroni, M. (2016). Perempuan Dalam Politik (Studi Kasus Partisipasi Selebritis Perempuan Dalam Komunikasi Politik Di Partai-Partai Islam Pada Pemilu 2014 Di Indonesia). Jurnal Komunikasi Profetik, 9(1), 1–20. https://doi.org/10.14421/pjk.v9i1.1194
Zukhruf, Alfan. (2012). Partisipasi Perempuan dalam Partai Politik Berbasis Islam (Studi Kasus DPC PPP Kota Tangerang. Skripsi. Tangerang: UIN Syarif Hidayatullah.
DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3236
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Komunikasi
Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:
Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)
Alamat:
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268
Fax: (0274)487147
Email: jik@upnyk.ac.id